Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Kota Bengkulu mengharapkan pemerintah membentuk perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah sebab sudah sangat diperlukan.

"Karena KPK juga terbatas sumber daya manusia untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang terus bertambah, jadi wacana pembentukan KPK di daerah perlu dibahas serius," kata koordinator aksi Hari Antikorupsi Sedunia dari Kelompok Cipayung, Kasrul Pardede, Senin.

Sebanyak 200 mahasiswa dari berbagai lembaga yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Para mahasiswa mendesak penuntasan empat kasus korupsi yang saat ini ditangani Kejati antara lain kasus dugaan korupsi proyek tahun jamak atau "multiyears", kasus dugaan korupsi PT Bengkulu Mandiri, kasus dugaan korupsi pasar percotohan Panorama Kota Bengkulu.

"Kasus dugaan korupsi di RSUD M Yunus juga tidak jelas perkembangannya, termasuk dugaan korupsi pengadaan alat berat di rumah sakit itu," katanya.

Pardede menambahkan, banyaknya kasus korupsi yang dilaporkan ke KPK dengan keterbatasan penyidik membuat penuntasan kasus kejahatan luar biasa itu lamban.

Apalagi KPK juga menangani sejumlah kasus yang cukup besar, seperti Bank Century, Proyek Hambalang, SKK Migas dan kasus daging impor.

"Jadi kalau pemerintah benar-benar komitmen memberantas korupsi, sudah saatnya membentuk KPK di daerah-daerah," ujarnya.

Kelompok Cipayung juga mendesak KPK segera menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang mendapat sorotan publik, seperti Bank Century dan Hambalang.

Anggota Kelompok Cipayung yakni HMI, GMKI, GMNI, PMKRI, PMII, plus Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Bengkulu Muda Comunity (Beda).

Di sisi lain sejumlah Anggota Pusat Kajian Antikorupsi (Puskaki) Bengkulu juga mendesak penuntasan sejumlah kasus dugaan korupsi antara lain kasus dugaan korupsi lampu jalan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Chanifuddin mengatakan siap menuntaskan seluruh kasus dugaan korupsi yang saat ini ditangani lembaganya.

"Kami berkomitmen penuh menuntaskan seluruh kasus korupsi yang saat ini ditangani, apalagi dengan semangat Hari Antikorupsi sedunia, korupsi memang harus diberantas," katanya.

Pewarta: Pewarta Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013