Jakarta (Antara) - Ratusan Warga Negara Indonesia di Jerman menghadiri perayaan Natal di Wisma Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt, Rabu (25/12).
Siaran pers KJRI Frankfurt yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, menyebutkan, sekitar 500-an komunitas Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt dari berbagai agama dan golongan berkumpul dan bersilaturahim di rumah dinas Konjen RI Frankfurt.
Selain para rohaniawan Kristen dan Katolik, tampak pula hadir para pemuka agama baik dari Masyarakat Muslim maupun Hindu Bali, yang turut memberikan ucapan selamat Natal kepada komunitas Kristen Indonesia.
"Rasa 'keindonesiaan' yang dimiliki oleh setiap insan Indonesia di Jerman ini ternyata mampu mengatasi segala perbedaan, sebesar apa pun perbedaan itu," ujar Konjen RI Frankfurt, Damos Dumali Agusman.
Pesta Natal ini membuat semua warga yang hadir membaur menjadi satu, saling melepas rasa kangen dan tampak suasana 'keindonesiaan' yang sangat menonjol.
"Rasa 'keindonesiaan' ini merupakan ciri khas bagi warga Indonesia di perantauan, dan merupakan modal utama yang dapat mengekspresikan perasaan sebangsa dan se-Tanah Air, yang pada akhirnya mampu mengatasi setiap perbedaan. Itulah sebabnya warga Indonesia di luar negeri seperti di Jerman ini sangat mendalam memaknai arti Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Damos.
Sementara itu, Konjen RI Frankfurt serta para wakil organisasi masyarakat Indonesia juga memberikan sambutan Natal, antara lain Masyarakat Muslim Indonesia (MMI), Nyama Braya Bali (NBB) yang merupakan organisasi masyarakat Indonesia dari Hindu Bali, Persatuan Masyarakat Indonesia Frankfurt (Permif), Deutsch-Indonesische Gesellschaft (DIG) Köln atau dikenal dengan Persahabatan Masyarakat Indonesia-Jerman, dan DIG Rhein-Main.
Acara dilanjutkan dengan persembahan kesenian dan lagu dari masyarakat Indonesia di antaranya persembahan Angklung KJRI Frankfurt dan sumbangan lagu dari anggota masyarakat yang hadir.
Perayaan acara Natal di Jerman juga diselenggarakan sejak awal Desember oleh masing-masing Gereja dan Persekutuan Kristen Indonesia yang jumlahnya cukup besar di lingkungan wilayah kerja KJRI Frankfurt.
Menurut Ketua Fungsi Pensosbud KJRI Frankfurt, Catur Hadianto, setidaknya lebih dari 8 Gereja dan Persekutuan Kristen Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang juga menyelenggarakan perayaan Natal di wilayahnya masing-masing, antara lain Perki NRW, Perki Matius Frankfurt, Perki Stuttgart, Perki Nurnberg, Gereja Misi Indonesia (GMIF), Masyarakat Kristen Katolik Indonesia (MKIF), Jemaat Indonesia Munchen (JIM), PRII Munchen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Siaran pers KJRI Frankfurt yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, menyebutkan, sekitar 500-an komunitas Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt dari berbagai agama dan golongan berkumpul dan bersilaturahim di rumah dinas Konjen RI Frankfurt.
Selain para rohaniawan Kristen dan Katolik, tampak pula hadir para pemuka agama baik dari Masyarakat Muslim maupun Hindu Bali, yang turut memberikan ucapan selamat Natal kepada komunitas Kristen Indonesia.
"Rasa 'keindonesiaan' yang dimiliki oleh setiap insan Indonesia di Jerman ini ternyata mampu mengatasi segala perbedaan, sebesar apa pun perbedaan itu," ujar Konjen RI Frankfurt, Damos Dumali Agusman.
Pesta Natal ini membuat semua warga yang hadir membaur menjadi satu, saling melepas rasa kangen dan tampak suasana 'keindonesiaan' yang sangat menonjol.
"Rasa 'keindonesiaan' ini merupakan ciri khas bagi warga Indonesia di perantauan, dan merupakan modal utama yang dapat mengekspresikan perasaan sebangsa dan se-Tanah Air, yang pada akhirnya mampu mengatasi setiap perbedaan. Itulah sebabnya warga Indonesia di luar negeri seperti di Jerman ini sangat mendalam memaknai arti Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Damos.
Sementara itu, Konjen RI Frankfurt serta para wakil organisasi masyarakat Indonesia juga memberikan sambutan Natal, antara lain Masyarakat Muslim Indonesia (MMI), Nyama Braya Bali (NBB) yang merupakan organisasi masyarakat Indonesia dari Hindu Bali, Persatuan Masyarakat Indonesia Frankfurt (Permif), Deutsch-Indonesische Gesellschaft (DIG) Köln atau dikenal dengan Persahabatan Masyarakat Indonesia-Jerman, dan DIG Rhein-Main.
Acara dilanjutkan dengan persembahan kesenian dan lagu dari masyarakat Indonesia di antaranya persembahan Angklung KJRI Frankfurt dan sumbangan lagu dari anggota masyarakat yang hadir.
Perayaan acara Natal di Jerman juga diselenggarakan sejak awal Desember oleh masing-masing Gereja dan Persekutuan Kristen Indonesia yang jumlahnya cukup besar di lingkungan wilayah kerja KJRI Frankfurt.
Menurut Ketua Fungsi Pensosbud KJRI Frankfurt, Catur Hadianto, setidaknya lebih dari 8 Gereja dan Persekutuan Kristen Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang juga menyelenggarakan perayaan Natal di wilayahnya masing-masing, antara lain Perki NRW, Perki Matius Frankfurt, Perki Stuttgart, Perki Nurnberg, Gereja Misi Indonesia (GMIF), Masyarakat Kristen Katolik Indonesia (MKIF), Jemaat Indonesia Munchen (JIM), PRII Munchen.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013