Medan (Antara) - Satu orang tewas bernama Arif Setiawan dalam peristiwa jatuhnya helikopter milik Rumah Sakit Efarina di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Senin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution mengatakan, penumpang yang tewas itu merupakan teknisi helikopter yang jatuh di depan RS Efarina tersebut.
Ia mengatakan, helikopter yang dipiloti Budi itu jatuh sekitar pukul 10.30 WIB dengan empat penumpang, yakni Arif Setiawan, Torang Simanjorang, Yahya Sembiring, dan Nilawati Ginting.
Akibat peristiwa itu, Arif Setiawan yang berstatus teknisi tewas, sedangkan empat orang lainnya termasuk pilot dalam kondisi kritis.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Kav Meyer Putong sebagai Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat Sinabung.
Pihaknya juga belum dapat mengumumkan penyebab jatuhnya helikopter tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
Selain itu, pihaknya juga belum dapat menginformasikan kondisi terkini badan helikopter yang jatuh di depan RS Efarina tersebut.
"Secara fisik belum lihat. Namun bisa saja (hancur) seperti itu," katanya.
Ia mengatakan, penumpang yang kritis dalam jatuhnya helikopter tersebut masih dalam perawatan intensif di RS Efarina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution mengatakan, penumpang yang tewas itu merupakan teknisi helikopter yang jatuh di depan RS Efarina tersebut.
Ia mengatakan, helikopter yang dipiloti Budi itu jatuh sekitar pukul 10.30 WIB dengan empat penumpang, yakni Arif Setiawan, Torang Simanjorang, Yahya Sembiring, dan Nilawati Ginting.
Akibat peristiwa itu, Arif Setiawan yang berstatus teknisi tewas, sedangkan empat orang lainnya termasuk pilot dalam kondisi kritis.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Kav Meyer Putong sebagai Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat Sinabung.
Pihaknya juga belum dapat mengumumkan penyebab jatuhnya helikopter tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
Selain itu, pihaknya juga belum dapat menginformasikan kondisi terkini badan helikopter yang jatuh di depan RS Efarina tersebut.
"Secara fisik belum lihat. Namun bisa saja (hancur) seperti itu," katanya.
Ia mengatakan, penumpang yang kritis dalam jatuhnya helikopter tersebut masih dalam perawatan intensif di RS Efarina.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013