Jakarta (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersepeda bersama pebalap Moto GP asal Spanyol Jorge Lorenzo dari Taman Surapati, Menteng menuju Balai Kota DKI, Jakarta Pusat,Jumat.

Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, Jokowi bersama Lorenzo berangkat dari rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Surapati Nomor 7 pukul 07.30 dan tiba di Balai Kota tepat pukul 08.00 WIB.

Selain Jokowi, Lorenzo dan para ajudan, kegiatan bersepeda pada Jumat pagi itu juga turut diikuti oleh beberapa pesepeda dari komunitas Bike To Work.

"Kita bersepeda bersama-sama dengan tujuan ingin menjadikan kegiatan bersepeda menjadi sebuah budaya di Jakarta. Sebuah kebiasaan untuk hidup sehat," kata Jokowi dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Dia menuturkan rencana bersepeda itu awalnya akan dilakukan juga bersama dengan pebalap Moto GP Valentino Rossi, namun pebalap motor asal Italia itu terlambat hadir.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menceritakan pengalamannya saat bersepeda bersama Lorenzo. Dia mengaku kerap mengayuh sepedanya dengan cepat, serasa ingin balapan.

"Saya cepat mengayuh sepedanya. Kalau tadi kita berdua balapan, bisa menang saya. Pasti menang," ujar Jokowi sambil tertawa pelan.

Sementara itu, pebalap Moto GP asal Spanyol Jorge Lorenzo mengaku senang berada di Jakarta, terlebih dapat melakukan kegiatan bersepeda bersama dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia pun sempat menyapa para awak media dalam Bahasa Indonesia.

"Halo, selamat pagi. Saya senang ada disini. Jakarta kota yang indah. Ini pengalaman pertama untuk saya, khususnya bersepeda bersama gubernur. Saya harap bisa membantu menumbuhkan budaya bersepeda kepada seluruh masyarakat," tutur Lorenzo.

Selain Lorenzo, dalam konferensi pers tersebut turut hadir pula pebalap Moto GP asal Italia Valentino Rossi meskipun sebelumnya tidak ikut bersepeda bersama.

"Maaf atas keterlambatan saya. Sayang sekali saya melewatkan kesempatan bersepeda bersama Gubernur DKI Jakarta. Mungkin lain kali kita bisa melakukannya lagi," ungkap Rossi.

Terkait kegiatan rutin Jumat pagi itu, dia mendukung kegiatan bersepeda di Jakarta, meskipun baru dimulai dari lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Bagi saya pribadi, saya tetap naik motor. Tapi, kalau untuk di Jakarta, saya pikir naik sepeda jauh lebih baik, karena sudah terlalu banyak yang mengendarai motor untuk menghindari macet," tambah Rossi.

Sebelum beranjak meninggalkan Balai Kota, dia sempat mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan yang selama ini terus mengalir kepada timnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014