Pangkalpinang (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Babel bisa mencapai lima meter, pada Rabu (22/1).

"Ketinggian gelombang ini berpeluang  terjadi di jalur pelayaran penyeberangan Babel dari Pangkalpinang menuju Tanjung Pandan yakni di selat Karimata, Utara Bangka dan selat Gelasa," kata Staf Koordinator Unit Analisa BMKG Pangkalpinang, Supari, M.Sc diPangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, tinggi gelombang ini dipicu kecepatan angin yang mencapai 50 kilometer per jam yang berhembus dari barat laut menuju utara.

"Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini kepada nelayan dan pengguna jasa transportasi laut agar mewaspadai ketinggian gelombang di jalur pelayaran ini karena dapat menyebabkan kecelakaan laut dan membahayakan keselamatan akibat hempasan ombak yang tinggi," katanya.

Ketinggian gelombang di jalur pelayaran Babel lainnya sambung Supari, yakni selatan Bangka gelombang maksimum mencapai 4,0 meter dengan kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.

"Demikian juga perairan di selat Bangka ketinggian gelombang berkisar antara 2,0 - 3,0 meter dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam," ujarnya.

Sementara itu, pantauan cuaca didaratan Babel diprakirakan cerah berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

"Seluruh daratan Babel masih berpotensi hujan dengan kecepatan angin mencapai 20 kilometer per jam," ujarnya.

Suhu udara didaratan ini, kata Supari, mencapai 31 derajat celcius dengan kelembaban udara mencapai 93 persen," katanya. (Antara)

Pewarta: Oleh Aprionis

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014