Bengkulu (Antara)- Hujan deras mengguyur Kota Bengkulu sejak Senin (20/1) malam hingga siang ini mengakibatkan sebagian ruas jalan tergenang.

Pantauan di beberapa ruas jalan utama, di Kota Bengkulu, Selasa, seperti Jalan S Parman, khususnya simpang SKIP terjadi genangan yang mengganggu pengendara.

Penyebab utama genangan tersebut karena di daerah itu tidak ada selokan yang dapat mengalirkan luapan air, akibatnya air hujan hanya mengalir di aspal dan menggenang di daerah yang lebih rendah.

Genangan juga terjadi di dekat Rumah Kediaman Bung Karno, di Jalan Soekarno, dan penyebab utamanya sama yakni tak adanya selokan.

Sementara itu, sejumlah warga membuang air yang menggenangi rumahnya akibat atap bocor.

"Kami beli rumah jadi, sehingga tidak mengetahui kondisi atapnya. Ya akhirnya seperti ini ketika hujan lebat bocor," ujar Suharman, warga Kota Bengkulu.

Ia hanya bisa mengalirkan air yang jatuh ke dalam rumah agar tidak menggenang di ruang keluarga, karena untuk memperbaiki tidak memungkinkan.

"Untuk sementara hanya menampung dan membuang air. Kalau harus diperbaiki menunggu hujan reda. Apalagi di sini atap menggunakan seng sebagai atap rumah perlu kehati-hatian untuk menaikinya," kata dia.

Akibat hujan tersebut, sebagian besar siswa baik SD maupun SMP di daerah itu tidak berangkat ke sekolah.

"Tadi pagi ketika hujan reda sempat mengantar anak ke sekolah. Tetapi setengah perjalanan hujan turun deras akibatnya seluruh baju dan buku dalam tasnya basah," ujar Usman, yang mengantarkan ke sekolah anaknya menggunakan sepeda motor.

Ia pun mengakui beberapa titik jalan di Kota Bengkulu terdapat genangan air, sehingga cukup mengganggu.

"Apalagi kalau ada lubang itu sangat membahayakan," terang dia. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014