LKBN ANTARA memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara soal bagaimana menjadi seorang jurnalis yang profesional dan andal.
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir di Kendari, Selasa, mengatakan dalam anatomi struktur profesionalisme wartawan terdapat empat hal, pertama harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang sangat luas karena profesi wartawan itu adalah gurunya masyarakat.
"Kalau dosen itu adalah guru dari mahasiswa, tetapi kalau wartawan adalah guru masyarakat. Jadi, pertama harus berwawasan dan berpengetahuan," katanya saat memberikan kuliah umum di kampus setempat.
Anatomi kedua struktur profesionalisme wartawan menurut pria yang gemar berorganisasi ini, harus memiliki kemampuan teknik jurnalistik, yaitu harus memahami bagaimana teknik menulis berita menggunakan 5W+ 1H berbentuk piramida terbalik.
Ketiga, lanjut dia, seorang jurnalis harus memiliki pendirian yang teguh dan tidak mudah terhasut. Menurutnya, seorang wartawan semakin berintegritas akan mengantarkan seorang wartawan bisa menjadi profesional.
"Tidak ada seorang pun wartawan profesional yang tidak berintegritas, jujur, bermoral, sopan, santun, berwibawa dan menghormati orang lain," ujar pria yang bergabung di Perum LKBN ANTARA pada 1991 itu.
Selanjutnya, poin keempat yang harus diperhatikan oleh calon jurnalis agar bisa menjadi jurnalis andal, yakni harus memiliki kesadaran, baik terhadap hukum maupun terkait profesionalisme kepada Tuhan.
"Semakin mendekatkan kepada empat anatomi struktur itu, maka anda (mahasiswa) akan terbuka lebar untuk menjadi wartawan yang profesional," ujar dia.
Ia menilai seorang wartawan sering terancam pada poin ketiga dan keempat. Namun, seseorang yang pintar dan berwawasan mampu menyajikan tulisan yang bagus, tetapi jika tidak memiliki integritas, akan hancur terhadap godaan-godaan.
"Makanya harus memiliki fondasi yang kuat, berpengetahuan dan berwawasan berkemampuan teknik jurnalisme, memiliki integritas yang baik, memiliki kesadaran terhadap dirinya bahwa bekerja dalam dunia jurnalisme untuk dihadapkan kepada Tuhan," tutur Munir.
Sementara itu, Ketua Jurusan Jurnalistik FISIP UHO Kendari Marsia Sumule G memberikan apresiasi terhadap Perum LKBN ANTARA, karena menjelaskan langsung terkait dunia jurnalistik kepada mahasiswa di fakultas tersebut.
"Momen ini adalah momen terbaik bagi mahasiswa jurnalistik, karena mahasiswa bisa menanyakan langsung seputar dunia jurnalistik kepada orang-orang yang menggeluti langsung dunia jurnalistik," katanya saat membuka kegiatan tersebut.
Dia berharap dengan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa tentang jurnalistik yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
Perum LKBN ANTARA mengadakan kuliah umum bagi mahasiswa UHO Kendari melalui Program goes to campus, merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 pada 9 Februari.
Kuliah umum ini dilakukan dua sesi dengan pemateri pertama disampaikan Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dengan materi "Memahami Media Massa" dan pemateri kedua Suwarjono, pewarta foto Perum LKBN ANTARA Biro Sultra dan dihadiri Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sultra Hernawan Wahyudono dan Kepala Biro Sumatera Utara Riza Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir di Kendari, Selasa, mengatakan dalam anatomi struktur profesionalisme wartawan terdapat empat hal, pertama harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang sangat luas karena profesi wartawan itu adalah gurunya masyarakat.
"Kalau dosen itu adalah guru dari mahasiswa, tetapi kalau wartawan adalah guru masyarakat. Jadi, pertama harus berwawasan dan berpengetahuan," katanya saat memberikan kuliah umum di kampus setempat.
Anatomi kedua struktur profesionalisme wartawan menurut pria yang gemar berorganisasi ini, harus memiliki kemampuan teknik jurnalistik, yaitu harus memahami bagaimana teknik menulis berita menggunakan 5W+ 1H berbentuk piramida terbalik.
Ketiga, lanjut dia, seorang jurnalis harus memiliki pendirian yang teguh dan tidak mudah terhasut. Menurutnya, seorang wartawan semakin berintegritas akan mengantarkan seorang wartawan bisa menjadi profesional.
"Tidak ada seorang pun wartawan profesional yang tidak berintegritas, jujur, bermoral, sopan, santun, berwibawa dan menghormati orang lain," ujar pria yang bergabung di Perum LKBN ANTARA pada 1991 itu.
Selanjutnya, poin keempat yang harus diperhatikan oleh calon jurnalis agar bisa menjadi jurnalis andal, yakni harus memiliki kesadaran, baik terhadap hukum maupun terkait profesionalisme kepada Tuhan.
"Semakin mendekatkan kepada empat anatomi struktur itu, maka anda (mahasiswa) akan terbuka lebar untuk menjadi wartawan yang profesional," ujar dia.
Ia menilai seorang wartawan sering terancam pada poin ketiga dan keempat. Namun, seseorang yang pintar dan berwawasan mampu menyajikan tulisan yang bagus, tetapi jika tidak memiliki integritas, akan hancur terhadap godaan-godaan.
"Makanya harus memiliki fondasi yang kuat, berpengetahuan dan berwawasan berkemampuan teknik jurnalisme, memiliki integritas yang baik, memiliki kesadaran terhadap dirinya bahwa bekerja dalam dunia jurnalisme untuk dihadapkan kepada Tuhan," tutur Munir.
Sementara itu, Ketua Jurusan Jurnalistik FISIP UHO Kendari Marsia Sumule G memberikan apresiasi terhadap Perum LKBN ANTARA, karena menjelaskan langsung terkait dunia jurnalistik kepada mahasiswa di fakultas tersebut.
"Momen ini adalah momen terbaik bagi mahasiswa jurnalistik, karena mahasiswa bisa menanyakan langsung seputar dunia jurnalistik kepada orang-orang yang menggeluti langsung dunia jurnalistik," katanya saat membuka kegiatan tersebut.
Dia berharap dengan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa tentang jurnalistik yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
Perum LKBN ANTARA mengadakan kuliah umum bagi mahasiswa UHO Kendari melalui Program goes to campus, merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 pada 9 Februari.
Kuliah umum ini dilakukan dua sesi dengan pemateri pertama disampaikan Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dengan materi "Memahami Media Massa" dan pemateri kedua Suwarjono, pewarta foto Perum LKBN ANTARA Biro Sultra dan dihadiri Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sultra Hernawan Wahyudono dan Kepala Biro Sumatera Utara Riza Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022