Museum Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, yang dibangun dengan anggaran Rp3,9 miliar resmi dibuka.
Pembukaan museum yang berisi sejarah Kota Semarang tersebut ditandai dengan peresmian oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu.
"Sudah tuntas, masyarakat bisa datang," katanya.
Menurut dia, masyarakat nantinya bisa menikmati sejarah Kota Semarang sejak 1547 dari koleksi yang ditampilkan.
Selain itu, kata dia, terdapat pula visualisasi sejarah trem di Kota Semarang.
"Museum ini menggambarkan sejarah Kota Semarang zaman
dulu," katanya.
Menurut dia, masyarakat sudah bisa mengunjungi museum ini secara gratis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Tinggal diatur mekanismenya. Perlu pengaturan agar tidak berkerumun," katanya.
Pada tahap awal, kata dia, kunjungan ke museum masih digratiskan sambil menunggu evaluasi ke depannya.
Museum Kota Lama sendiri berada di lokasi yang dulunya merupakan air mancur Bundaran Bubakan Semarang.
Arus lalu lintas serta kawasan di sekitat museum tersebut ditata ulang seiring dengan keberadaan museum yang memadukan kecanggihan teknologi dan koleksi benda-benda zaman dahulu itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Pembukaan museum yang berisi sejarah Kota Semarang tersebut ditandai dengan peresmian oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu.
"Sudah tuntas, masyarakat bisa datang," katanya.
Menurut dia, masyarakat nantinya bisa menikmati sejarah Kota Semarang sejak 1547 dari koleksi yang ditampilkan.
Selain itu, kata dia, terdapat pula visualisasi sejarah trem di Kota Semarang.
"Museum ini menggambarkan sejarah Kota Semarang zaman
dulu," katanya.
Menurut dia, masyarakat sudah bisa mengunjungi museum ini secara gratis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Tinggal diatur mekanismenya. Perlu pengaturan agar tidak berkerumun," katanya.
Pada tahap awal, kata dia, kunjungan ke museum masih digratiskan sambil menunggu evaluasi ke depannya.
Museum Kota Lama sendiri berada di lokasi yang dulunya merupakan air mancur Bundaran Bubakan Semarang.
Arus lalu lintas serta kawasan di sekitat museum tersebut ditata ulang seiring dengan keberadaan museum yang memadukan kecanggihan teknologi dan koleksi benda-benda zaman dahulu itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022