Denpasar (Antara) - Puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2565 di Bali akan dimeriahkan kesenian asal Shandong China, dengan tarian khas negeri tirai bambu yang akan diselenggarakan pada 13 Februari 2014.

"Berkaitan dengan promosi pariwisata seni dan budaya negara China tahun ini, kami mendapat kehormatan untuk mementaskan kesenian tersebut di Bali," kata Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan kesenian khas negeri China tersebut akan dipentaskan oleh para artis yang terkenal di negeri tersebut. Mereka datangsebanyak 50 orang artis yang khusus membawa misi kesenian itu.

"Artis tersebut akan membawakan tarian dan nyanyian yang cukup terkenal, sebagai misi kebudayaan ke sejumlah negara, salah satunya ke Indonesia," ucapnya.

Selain kesenian dari China, kata dia, pihaknya juga dalam malam peringatan Tahun Baru Imlek tersebut mementaskan kesenian Bali, antara lain kecak yang dibawakan anak-anak dari buruh tukang junjung barang di Pasar Badung.

"Anak-akan dari pekerja pasar tersebut dilatih dan dibina oleh Pemerintah Kota Denpasar untuk memiliki keterampilan dan jiwa seni, sehingga dalam kegiatan acara-acara budaya bisa pentas," katanya.

Ia mengatakan kesenian dari anak-anak yang tergabung dalam Yayasan Lentera Anak Bali itu akan mementaskan kesenian kecak. Kesenian ini akan dipentaskan sedikitnya 30 orang seniman.

"Kesenian ini akan memberi nuansa kolaborasi antara kesenian asal China dengan Bali. Sebab dua kebudayaan akan bertemu dalam satu panggung," kata Sudiarta Indrajaya yang didampingi Ketua Panitia Imlek Dianto Santosa dan Sekretarisnya Astika.

Sudiarta Indrajaya lebih lanjut mengatakan makna dari Tahun Baru Imlek adalah perayaan pergantian musim semi harus dirayakan dengan suka cita. Tradisi bagi masyarakat China tahun ini adalah tahun kebahagiaan.

"Warga yang merayakan akan saling mengunjungi, terutama mengunjungi keluarga yang paling dituakan, yakni orang tua dengan memberikan bingkisan atau angpao," katanya.

Dikatakan tradisi itu berkembang sejak zaman dahulu. Tidak saja di negara China, akan tetapi ke seluruh dunia akan dirayakan oleh etnis china.

"Perayaan Tahun Baru Imlek akan dirayakan oleh semua etnis China di seluruh dunia," katanya. (Antara)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014