Rejanglebong (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, mengharapkan keberadaan relawan demokrasi di daerah itu mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Anggota KPU Rejanglebong dari divisi hukum, SDM dan pengawasan Halid Saifullah, Kamis, mengatakan relawan pemilu terdiri dari lima unsur di antaranya dari lima orang dari unsur perempuan, kemudian lima orang dari pemilih pemula, tokoh agama, kemudian unsur pinggiran dan lima orang dari unsur disabilitas atau penyandang cacat.

Para anggota relawan demokrasi di daerah itu yang berjumlah 25 orang kata dia, sudah mendapatkan bimbingan tekhnis berupa pengetahuan pelaksanaan Pemilu serta kemampuan komunikasi agar bisa mengajak kalangan masyarakat menggunakan hak pilihnya dan menekan angka golput.

Pihak KPU daerah itu sendiri pada pelaksanaan Pemilu legislatif 9 April 2014 nantinya ditargetkan oleh KPU pusat agar tingkat partisipasi masyarakat setempat mencapai 80 persen dari pemilih yang berpartisipasi.

Untuk itu pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi Pemilu dalam 15 kecamatan di daerah itu, sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih.

Selain itu dia mengharapkan dukungan dari 12 parpol peserta Pemilu 2014, agar dapat membantu sosialisasi ke masyarakat selain sosialisasi yang dilaksanakan oleh PPK, PPS, relawan demokrasi, agen Pemilu dan pemerintah setempat, sehingga dapat menanamkan kesadaran masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Sebelumnya anggota KPU Rejanglebong dari devisi sosialisasi dan informasi Pemilu, Mansurudin, menyebutkan para pelamar relawan demokrasi di daerah itu hanya berjumlah 40 orang, kemudian dari jumlah itu 15 orang lainnya telah ditempatkan sebagai agen Pemilu atau satu orang per kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Rejanglebong.

Semula pihaknya berharap pelamar yang mendaftarkan dirinya sebanyak mungkin dengan waktu pendaftaran Agustus - Oktober 2013 lalu, akan tetapi peminatnya tetap sedikit kendati dengan jumlah pelamar hanya berjumlah 40 orang.

Minimnya peminat relawan ini diduga sebagai akibat kecilnya uang lelah yang dianggarkan oleh KPU pusat kepada masing-masing relawan dengan besaran Rp300 ribu perbulan.

Anggota relawan demokrasi ini kata dia, akan bertugas selama dua bulan terhitung Februari dan Maret 2014.

Relawan demokrasi ini diharapkan dapat membantu pihak KPU dalam menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2014 di kecamatan masing-masing, kemudian menumbuhkan minat serta partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih calon anggota legislatif yang dianggap dapat menampung aspirasi mereka nantinya. (Antara)

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014