Bengkulu (Antara Bengkulu) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu meluncurkan program Satu Juta Relawan Demokrasi di auditorium Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Senin.
"Ada 600 orang peserta yang berpartisipasi, berasal dari berbagai universitas di Bengkulu," kata Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap kepada wartawan usai peluncuran.
Ia mengatakan gerakan satu juta relawan demokrasi adalah program Bawaslu RI untuk mengoptimalkan pengawasan Pemilu 2014 berbasis partisipasi masyarakat.
Di Bengkulu, relawan demokrasi yakni para mahasiswa yang berasal dari Kampus IAIN, Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan Universitas Dehasen.
Pada peluncuran program tersebut dilakukan penandatanganan secara simbolis spanduk gerakan satu juga relawan demokrasi pengawas Pemilu 2014.
Penandatanganan secara simbolis tersebut dilakukan Rektor IAIN Sirajudin, Ketua Bawaslu Bengkulu Parsadaan Harahap, Ketua Forum Organisasi Masyarakat Sipil Bengkulu (FOMSB) dan Aliansi Jurnalistik Pengawas Pemilu Bengkulu (AJPPB).
Menurut Parsadaan, pelibatan mahasiswa sebagai relawan demokrasi, karena elemen tersebut memiliki idealisme yang baik.
Sementara Rektor IAIN Bengkulu Sirajudin mengatakan Pemilu 2014 harus didukung seluruh elemen, terutama masyarakat kampus.
"Apalagi politik uang menjadi momok yang menakutkan dan membayang-bayangi kualitas Pemilu 2014," katanya.
Ia mengatakan seluruh pihak perlu mengawasi Pemilu 2014 agar melahirkan pemimpin yang berkualitas.
Usai penandatanganan, dilanjutkan dengan dialog antara mahasiswa dengan Ketua Bawaslu Parsadaan Harahap, Rektor IAIN Bengkulu dan Angota KPI Daerah Bengkulu. (Antara)
Bawaslu luncurkan "satu juta relawan demokrasi"
Senin, 2 Desember 2013 14:36 WIB 1664