Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan tenaga pengajar yang ahli menciptakan berbagai kerajinan tangan mengunakan bahan baku asli dari daerah itu agar mampu bersaing di tingkat nasional.

"Salah satunya pengembangan pangan lokal dari daerah ini berupa lokan yang baru sebatas sambalnya saja sedangkan untuk memasarkan kulitnya perlu keahlian khusus. tenaga itu yang daerah ini tidak punya," kata Kepala Seksi Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Mukomuko Darsono di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, pada 2012 ini, pihaknya telah menyusun proposal permintaan bantuan tenaga pengajar yang ahli menciptakan berbagai kerajinan tangan mengunakan bahan baku asli daerah ini kepada Direktorat Jenderal Industri.

"Tahun ini surat permintaan tenaga pengajar ahli dibidang industri sedang disusun. kemungkinan bisa terealisasi permintaan itu pada 2013," tambahnya.

Selain meminta bantuan tenaga ahli, pihaknya juga akan mengusulkan dana dalam APND setempat untuk modal kegiatan kelompok usaha industri kecil dalam mengembangkan bahan baku lokal yang tersedia di daerah ini.

"Tenaga ahli dan modal sama-sama dibutuhkan dalam mengembangkan produk lokal tidak saja diminati dalam daerah tetapi juga di luar daerah ini," ujarnya menambahkan.

Ia menerangkan, berbagai kerajinan tangan dari daerah ini sudah banyak yang ditampilkan, baik dipamerkan dalam kegiatan tingkat provinsi maupun di tingkat pusat.

Kerajinan tangan itu lanjutnya, berupa sulaman benang emas asli warga di Kecamatan Malin Deman, kerajinan tangan bahan baku bambu dengan produk tikar, sangkar burung. Selanjutnya kerajinan tangan mengunakan bahan baku batu alam berupa gelang, kalung, dan cincin.

Lebih lanjut menurut dia, saat ini pihaknya akan menampilkan berbagai bentuk kerajinan tangan asli daerah ini dalam pameran dewan kerajinan nasional (Dekranas) di Jakarta. (T.KR-FTO/Y008)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012