Apple Inc mengatakan pada Selasa (1/3/2022) bahwa pihaknya telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan itu," kata Apple dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut."
Perusahaan menguraikan sejumlah tindakan dalam menanggapi invasi, termasuk menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di negara tersebut. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi, kata perusahaan itu. Media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia.
Pada Selasa (1/3/2022), pengguna di Rusia masih dapat mengakses toko daring Apple tetapi upaya untuk membeli iPhone menunjukkan bahwa mereka tidak tersedia untuk pengiriman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan itu," kata Apple dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut."
Perusahaan menguraikan sejumlah tindakan dalam menanggapi invasi, termasuk menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di negara tersebut. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi, kata perusahaan itu. Media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia.
Pada Selasa (1/3/2022), pengguna di Rusia masih dapat mengakses toko daring Apple tetapi upaya untuk membeli iPhone menunjukkan bahwa mereka tidak tersedia untuk pengiriman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022