Bengkulu (Antara) - Cagar budaya Benteng Marlborough Bengkulu kembali dibuka untuk umum setelah perhelatan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 digelar di lokasi bersejarah itu, Minggu.
"Usai acara puncak Hari Pers Nasional 2014, benteng kembali dibuka untuk umum," kata Kepala Seksi Pemasaran dan Pemanfaatan Objek Wisata dan Aset Daerah Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto di Benteng Marlborough.
Ia mengatakan, masyarakat yang ingin mengunjungi bangunan bersejarah itu akan sedikit terganggu dengan pembongkaran tenda dan panggung.
Puncak peringatan HPN 2014 digelar dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.
Acara digelar di halaman dalam benteng peninggalan kolonial Inggris yang dibangun pada 1700-an itu.
Halaman dalam benteng mampu menampung lebih 500 insan pers dan undangan lainnya.
Kondisi benteng yang masih kokoh dan terawat dengan baik membuat panitia HPN 2014 menjadikan bangunan bersejarah yang didirikan pada 1713 itu sebagai lokasi puncak peringatan HPN.
Meski hujan badai sempat melanda Kota Bengkulu saat acara berlangsung, namun kegiatan yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Bersatu II dan Menteri Penerangan Malaysia itu berjalan baik.
Almidianto mengatakan, Benteng Marlborugh merupakan salah satu ikon Bengkulu dan pihaknya menyambut baik atas keputusan panitia HPN menjadikan tempat bersejarah itu sebagai lokasi puncak HPN 2014.
"Ini momen bersejarah bagi Kota Bengkulu yang dilangsungkan di lokasi bersejarah, kami sangat bangga karena kegiatan ini turut mempromosikan benteng," katanya.
Ia juga mengharapkan selain mengangkat objek wisata bersejarah itu, HPN juga mampu mengekspos potensi wisata sejarah Bengkulu lainnya seperti Rumah Bung Karno dan Rumah Fatmawati.
Rumah yang didiami Bung Karno pada masa pengasingan 1938 hingga 1942 masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu objek wisata sejarah andalan.
Anggota PWI Bandalampung M Thoha mengatakan, Benteng Marlborough punya nilai sejarah tinggi dan dapat dioptimalkan untuk menarik wisatawan ke daerah ini.
"Benteng Marlborough salah satu objek wisata sejarah yang wajib dikunjungi bila ke Bengkulu, apalagi pemandangan dari atas benteng cukup indah," katanya.
Ia mengapresiasi kinerja panitia HPN 2014 Bengkulu yang menjadikan Benteng Marlborough sebagai lokasi puncak HPN, sebab peserta secara otomatis juga mengetahui sejarah Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Usai acara puncak Hari Pers Nasional 2014, benteng kembali dibuka untuk umum," kata Kepala Seksi Pemasaran dan Pemanfaatan Objek Wisata dan Aset Daerah Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto di Benteng Marlborough.
Ia mengatakan, masyarakat yang ingin mengunjungi bangunan bersejarah itu akan sedikit terganggu dengan pembongkaran tenda dan panggung.
Puncak peringatan HPN 2014 digelar dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.
Acara digelar di halaman dalam benteng peninggalan kolonial Inggris yang dibangun pada 1700-an itu.
Halaman dalam benteng mampu menampung lebih 500 insan pers dan undangan lainnya.
Kondisi benteng yang masih kokoh dan terawat dengan baik membuat panitia HPN 2014 menjadikan bangunan bersejarah yang didirikan pada 1713 itu sebagai lokasi puncak peringatan HPN.
Meski hujan badai sempat melanda Kota Bengkulu saat acara berlangsung, namun kegiatan yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Bersatu II dan Menteri Penerangan Malaysia itu berjalan baik.
Almidianto mengatakan, Benteng Marlborugh merupakan salah satu ikon Bengkulu dan pihaknya menyambut baik atas keputusan panitia HPN menjadikan tempat bersejarah itu sebagai lokasi puncak HPN 2014.
"Ini momen bersejarah bagi Kota Bengkulu yang dilangsungkan di lokasi bersejarah, kami sangat bangga karena kegiatan ini turut mempromosikan benteng," katanya.
Ia juga mengharapkan selain mengangkat objek wisata bersejarah itu, HPN juga mampu mengekspos potensi wisata sejarah Bengkulu lainnya seperti Rumah Bung Karno dan Rumah Fatmawati.
Rumah yang didiami Bung Karno pada masa pengasingan 1938 hingga 1942 masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu objek wisata sejarah andalan.
Anggota PWI Bandalampung M Thoha mengatakan, Benteng Marlborough punya nilai sejarah tinggi dan dapat dioptimalkan untuk menarik wisatawan ke daerah ini.
"Benteng Marlborough salah satu objek wisata sejarah yang wajib dikunjungi bila ke Bengkulu, apalagi pemandangan dari atas benteng cukup indah," katanya.
Ia mengapresiasi kinerja panitia HPN 2014 Bengkulu yang menjadikan Benteng Marlborough sebagai lokasi puncak HPN, sebab peserta secara otomatis juga mengetahui sejarah Bengkulu.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014