Semarang (Antara) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si. mengatakan peringatan Hari Pers Nasional merupakan tonggak totalitas kinerja wartawan Indonesia.
"Hari Pers Nasional (HPN) pada hari ini (9/2) menjadi momen penting seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengikrarkan diri sebagai bagian penting pembenahan berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya melalui pesan singkat kepada Antara di Semarang, Minggu.
Dewi mengemukakan bahwa wartawan harus dapat mereposisi diri, tidak hanya sebagai penyambung informasi dan kejadian berbagai aspek dalam masyarakat, tetapi juga dapat menjadi pengawal opini objektif dalam masyarakat.
Menurut Dewi yang juga Duta Universitas Indonesia (Duta UI) untuk Reformasi Birokrasi itu, masyarakat saat ini sedang menderita krisis kepercayaan karena berbagai ketimpangan dalam pembangunan, berbagai kejahatan konstitusi, hingga berbagai kejadian bencana alam.
"Pers perlu menyuguhkan pemberitaan objektif kepada rakyat," kata Dewi yang pada pemilu anggota legislatif, 9 April 2014, turut memperebutkan kembali kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes dan Kabupaten/Kota Tegal).
Dengan demikian, lanjut Dewi, spirit kebangsaan seluruh komponen bangsa tetap terjaga, tetap utuh, dan meningkat untuk menjadi bagian dari proses kebangkitan Indonesia menuju Indonesia hebat.
"Selamat Hari Pers Nasional. Saya sebagai wakil rakyat mengharapkan teman-teman wartawan menjadi pengawal rakyat dan pengawal opini kebenaran demi terciptanya stabilitas dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia," ucap Dewi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Hari Pers Nasional (HPN) pada hari ini (9/2) menjadi momen penting seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengikrarkan diri sebagai bagian penting pembenahan berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya melalui pesan singkat kepada Antara di Semarang, Minggu.
Dewi mengemukakan bahwa wartawan harus dapat mereposisi diri, tidak hanya sebagai penyambung informasi dan kejadian berbagai aspek dalam masyarakat, tetapi juga dapat menjadi pengawal opini objektif dalam masyarakat.
Menurut Dewi yang juga Duta Universitas Indonesia (Duta UI) untuk Reformasi Birokrasi itu, masyarakat saat ini sedang menderita krisis kepercayaan karena berbagai ketimpangan dalam pembangunan, berbagai kejahatan konstitusi, hingga berbagai kejadian bencana alam.
"Pers perlu menyuguhkan pemberitaan objektif kepada rakyat," kata Dewi yang pada pemilu anggota legislatif, 9 April 2014, turut memperebutkan kembali kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes dan Kabupaten/Kota Tegal).
Dengan demikian, lanjut Dewi, spirit kebangsaan seluruh komponen bangsa tetap terjaga, tetap utuh, dan meningkat untuk menjadi bagian dari proses kebangkitan Indonesia menuju Indonesia hebat.
"Selamat Hari Pers Nasional. Saya sebagai wakil rakyat mengharapkan teman-teman wartawan menjadi pengawal rakyat dan pengawal opini kebenaran demi terciptanya stabilitas dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia," ucap Dewi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014