Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji fokus menatap seri kedua Kejuaraan Dunia Moto3 di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret.
Dalam akun Instagram, Selasa, pebalap Honda Team Asia itu mengaku antusias untuk tampil di hadapan publik sendiri. Dia akan berusaha tampil lepas dan memberikan yang terbaik.
"Balapan selanjutnya ada di Mandalika. Berusaha lepas dari semua gangguan dan fokus," ujar Mario Aji.
Dia mengaku memetik banyak pelajaran pada seri perdana di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pekan lalu. Dia menjalani debut yang menjanjikan dengan memenuhi target dari Honda Team Asia.
Mario finis P19 pada balapan yang dimenangi oleh Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers tersebut. "Menyelesaikan balapan di posisi ke-19, pekan lalu, tidak mudah. Bagaimana pun kami mendapatkan pengalaman baru dan akan terus berjuang. Terima kasih untuk tim dan siap pun yang berada di samping saya sejak awal," ujar Mario menambahkan.
Sebelumnya, pebalap 17 tahun itu mengaku mendapat banyak masukan positif dari tim usai menyelesaikan lomba di Qatar. Dia optimistis pada lomba berikutnya, bakal meraih hasil lebih baik.
"Balapan pertama penting bagi saya karena saya perlu menimba pengalaman. Saya meraih target saya yakni melintasi garis finis. Saya optimistis dapat mengikuti setiap balapan setelah ini. Tim terus membantu dan mendorong saya. Kami perlu bekerja keras lagi," ujar Mario menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Dalam akun Instagram, Selasa, pebalap Honda Team Asia itu mengaku antusias untuk tampil di hadapan publik sendiri. Dia akan berusaha tampil lepas dan memberikan yang terbaik.
"Balapan selanjutnya ada di Mandalika. Berusaha lepas dari semua gangguan dan fokus," ujar Mario Aji.
Dia mengaku memetik banyak pelajaran pada seri perdana di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pekan lalu. Dia menjalani debut yang menjanjikan dengan memenuhi target dari Honda Team Asia.
Mario finis P19 pada balapan yang dimenangi oleh Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers tersebut. "Menyelesaikan balapan di posisi ke-19, pekan lalu, tidak mudah. Bagaimana pun kami mendapatkan pengalaman baru dan akan terus berjuang. Terima kasih untuk tim dan siap pun yang berada di samping saya sejak awal," ujar Mario menambahkan.
Sebelumnya, pebalap 17 tahun itu mengaku mendapat banyak masukan positif dari tim usai menyelesaikan lomba di Qatar. Dia optimistis pada lomba berikutnya, bakal meraih hasil lebih baik.
"Balapan pertama penting bagi saya karena saya perlu menimba pengalaman. Saya meraih target saya yakni melintasi garis finis. Saya optimistis dapat mengikuti setiap balapan setelah ini. Tim terus membantu dan mendorong saya. Kami perlu bekerja keras lagi," ujar Mario menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022