Mukomuko (Antara) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan
Sejahtera Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan publikasi
biodata setiap calon anggota legislatif untuk DPRD setempat.
"Agar masyarakat mengetahui sosok calon wakil mereka, memang sebaiknya dipublikasikan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mukomuko, Andi Suheri, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, KPU setempat yang seharusnya mempublikasi biodata calon anggota legislatif (caleg) tersebut bekerja sama dengan semua media massa di daerah itu. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui caleg itu tidak hanya dari nama dan asal partai politik (parpol) mereka tetapi latar belakang wakil mereka nantinya.
Andi Suheri menilai, cara seperti ini termasuk salah satu upaya bagi daerah itu untuk memiliki caleg yang memiliki sumber daya manusia (SDM).
Karena, menurut dia, semakin banyak masyarakat mengetahui tentang latar belakang setiap caleg mereka maka semakin dewasa mereka menentukan pilihan tidak hanya sebatas kedekatan belaka.
Meskipun, diakuinya, keakrabatan dan kekeluargaan dengan caleg masih tetap mendominasi pilihan masyarakat di daerah itu.
Namun, kata dia, tidak ada salahnya jika berbagai cara pula dilakukan agar masyarakat meninggalkan budaya tersebut.
Ia berharap, KPU setempat memikirkan usul tersebut guna membentuk karakter masyarakat menjadi pemilih Pemilu 2014 yang cerdas. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Agar masyarakat mengetahui sosok calon wakil mereka, memang sebaiknya dipublikasikan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mukomuko, Andi Suheri, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, KPU setempat yang seharusnya mempublikasi biodata calon anggota legislatif (caleg) tersebut bekerja sama dengan semua media massa di daerah itu. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui caleg itu tidak hanya dari nama dan asal partai politik (parpol) mereka tetapi latar belakang wakil mereka nantinya.
Andi Suheri menilai, cara seperti ini termasuk salah satu upaya bagi daerah itu untuk memiliki caleg yang memiliki sumber daya manusia (SDM).
Karena, menurut dia, semakin banyak masyarakat mengetahui tentang latar belakang setiap caleg mereka maka semakin dewasa mereka menentukan pilihan tidak hanya sebatas kedekatan belaka.
Meskipun, diakuinya, keakrabatan dan kekeluargaan dengan caleg masih tetap mendominasi pilihan masyarakat di daerah itu.
Namun, kata dia, tidak ada salahnya jika berbagai cara pula dilakukan agar masyarakat meninggalkan budaya tersebut.
Ia berharap, KPU setempat memikirkan usul tersebut guna membentuk karakter masyarakat menjadi pemilih Pemilu 2014 yang cerdas. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014