BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan memanfaatkan BNI Agen46 dalam pelayanan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan pembayaran iuran dan pendaftaran peserta melalui BNI Agen46 telah berjalan sejak September 2021 dengan lebih mudah.
"Saya berharap kerja sama dengan BNI ini dapat mendukung percepatan cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Indonesia, sehingga para pekerja mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam bekerja karena terlindungi oleh BPJAMSOSTEK," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja Indonesia sangat penting untuk memastikan pekerja dan keluarganya mendapatkan perlindungan atas risiko kerja yang rentan terjadi.
"Mulai dari kecelakaan saat bekerja atau menuju dan pulang dari tempat kerja yang menyebabkan cacat atau meninggal dunia, memasuki masa tua, kehilangan pekerjaan, hingga kejadian meninggal dunia secara alamiah menjadi fokus perlindungan dari program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menuturkan langkah strategis BNI dan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNI dengan BPJS Ketenagakerjaan pada 9 Maret 2022.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi pendaftaran dan pembayaran iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui BNI Agen46 milik BNI dengan tujuan untuk memudahkan calon peserta dan atau peserta melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran atas program jaminan sosial ketenagakerjaan secara real time online.
"Dengan adanya launching dan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan transaksi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan serta meningkatkan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui BNI khususnya melalui BNI Agen46," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan pembayaran iuran dan pendaftaran peserta melalui BNI Agen46 telah berjalan sejak September 2021 dengan lebih mudah.
"Saya berharap kerja sama dengan BNI ini dapat mendukung percepatan cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Indonesia, sehingga para pekerja mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam bekerja karena terlindungi oleh BPJAMSOSTEK," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja Indonesia sangat penting untuk memastikan pekerja dan keluarganya mendapatkan perlindungan atas risiko kerja yang rentan terjadi.
"Mulai dari kecelakaan saat bekerja atau menuju dan pulang dari tempat kerja yang menyebabkan cacat atau meninggal dunia, memasuki masa tua, kehilangan pekerjaan, hingga kejadian meninggal dunia secara alamiah menjadi fokus perlindungan dari program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menuturkan langkah strategis BNI dan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNI dengan BPJS Ketenagakerjaan pada 9 Maret 2022.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi pendaftaran dan pembayaran iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui BNI Agen46 milik BNI dengan tujuan untuk memudahkan calon peserta dan atau peserta melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran atas program jaminan sosial ketenagakerjaan secara real time online.
"Dengan adanya launching dan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan transaksi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan serta meningkatkan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui BNI khususnya melalui BNI Agen46," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022