Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ichwan Yunus, menyebutkan sejak dua terakhir ini bisnis perbankan di daerah itu semakin tumbuh dari satu menjadi sembilan bank.
"Keberadaan perbankan di kabupaten ini pada 2013 hanya satu yaitu Bank Bengkulu, namun sampai tahun 2014 keberadaan perbankan menjadi sembilan bank cabang," kata Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sembilan bank cabang itu terdiri atas Bank Bengkulu, BRI, Bank Danamon, Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN), Bank Mandiri Mitra Usaha.
Kemudian, kata dia, Bank Mega Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mukomuko Makmur, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Menurut dia, bisnis perbankan semakin tumbuh pesat di daerah itu karena bertahap prekonomian masyarakat setempat juga meningkat.
Apalagi, kata dia, sudah banyak masyarakat setempat yang memiliki kebun sawit di daerah itu lahan pertanian pangan.
Ia menerangkan, semua itu menjadi faktor yang mendorong bisnis perbankan semakin tumbuh di daerah tersebut.
Ditambah lagi, kata dia, semakin tumbuhnya investasi di daerah itu dengan kemudahan pelaku usaha memperoleh izin usaha.
"Kita berharap kemudahan pelaku usaha mendapatkan izin di kantor pelayanan terpadu satu pintu (KPTSP), turut membatu meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Keberadaan perbankan di kabupaten ini pada 2013 hanya satu yaitu Bank Bengkulu, namun sampai tahun 2014 keberadaan perbankan menjadi sembilan bank cabang," kata Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sembilan bank cabang itu terdiri atas Bank Bengkulu, BRI, Bank Danamon, Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN), Bank Mandiri Mitra Usaha.
Kemudian, kata dia, Bank Mega Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mukomuko Makmur, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Menurut dia, bisnis perbankan semakin tumbuh pesat di daerah itu karena bertahap prekonomian masyarakat setempat juga meningkat.
Apalagi, kata dia, sudah banyak masyarakat setempat yang memiliki kebun sawit di daerah itu lahan pertanian pangan.
Ia menerangkan, semua itu menjadi faktor yang mendorong bisnis perbankan semakin tumbuh di daerah tersebut.
Ditambah lagi, kata dia, semakin tumbuhnya investasi di daerah itu dengan kemudahan pelaku usaha memperoleh izin usaha.
"Kita berharap kemudahan pelaku usaha mendapatkan izin di kantor pelayanan terpadu satu pintu (KPTSP), turut membatu meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014