Simalungun, Sumut (Antara) - Tim observasi lapangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak Senin (24/2) meninjau kesiapan ibu kota daerah otonomi baru (DOB) pemekaran Kabupaten Simalungun di Kecamatan Bandar.

Kemendagri bersama perwakilan Pemprovsu didampingi Tim Pemekaran Simalungun Hataran telah meninjau ke Kecamatan Bandar," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Simalungun Mixnon Andreas Simamora, Selasa.

Kadishub Kominfo menyebutkan Tim Kemendagri, Rony Saragih dan Ronny Leo, Kabag Pengembangan Daerah Biro Otda Provsu Syaiful M Hutasuhut, Julianus Evrata dan Rahmad Hamonangan Lubis.

Kadishub Kominfo menyampaikan Pemkab memiliki luas wilayah 4.369 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih kurang 1.000.777 jiwa.  

Sedangkan calon daerah pemekaran seluas 2.105 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih kurang 649.108 jiwa dan terdiri dari 15 kecamatan.

Dalam proses pemekaran itu kata Mixnon, Pemprovsu akan memberikan bantuan kepada Pemerintahan Kabupaten Simalungun Hataran sebesar Rp 5 miliar selama dua tahun sedangkan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang pertama sebesar Rp 1,5 miliar.

Pemkab Simalungun sebagai Kabupaten Induk akan memberikan hibah untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan Simalungun Hataran sebesar Rp 5 miliar setiap tahun selama tiga tahun dan Rp5 miliar untuk pemilihan kepala daerah pertama.

Ketua Tim Pemekaran Simalungun Hataran Resman saragih mengatakan pihaknya sangat berharap pemekaran Kabupaten Simalungun segera terwujud. Oleh karena itu diharapkan dukungan doa seluruh masyarakat terutama yang berada di wilayah Simalungun Hataran. (Antara)

Pewarta: Oleh Waristo

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014