Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mendalami kasus dugaan penembakan seorang aparat polisi hingga tewas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Korban berinisial Bripda MSMH (22) anggota Unit Opsnal Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Dia tewas dengan luka di bagian dadanya saat bertugas dalam operasi penyergapan pelaku tindak kejahatan, pada Jumat siang, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Masih didalami, kami belum dapat memastikan penyebabnya,” kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto saat dikonfirmasi di Palembang, Jumat.

Menurut Irjen Toni, dirinya sudah mengerahkan Tim Polda Sumsel mendampingi Polres setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.

Meskipun demikian, kata Kapolda, sementara ini berdasarkan laporan yang diterimanya saat kejadian penyergapan tersebut sempat terdengar suara tembakan.

“Tim masih di lapangan untuk mendapatkan kebenaran peristiwa (penembakan) itu. Tapi ada satu yang diduga (pelaku) “si Asep” namanya nanti dikonfirmasi lagi,” tandasnya.

Sementara, berdasarkan informasi dari kepolisian, Bripda MSMH bersama Tim Opsnal Satreskrim Polres OKUT mendapatkan informasi pelaku kasus pencurian dan pemberatan di sebuah toko ritel modern di Desa Gumawang, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKUT bersembunyi di wilayah Kabupaten OKI.

Bermodalkan informasi tersebut, katanya, mereka melakukan operasi penyergapan ke tempat persembunyian pelaku.

Dari sana Bripda MSMH terluka, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Saat ini jenazah Bripda MSMH sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh dokter forensik.

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022