Bengkulu,  (Antara) - Polisi dari Polres Kota Bengkulu membekuk dua orang pelaku pembunuhan yang tempat kejadian perkaranya berada di dekat tugu pers Bengkulu.

"Rudi kita tangkap di sebuah warung internet di dalam kota, sedangkan Riki kita kejar hingga ke Sumatera Barat," kata Kasatreskrim AKP Amsaludin mewakili Kapolresta Bengkulu di Bengkulu.

Dari penyelidikan Rudi dan Riki diketahui terdapat dugaan pelaku lainnya yang mengakibatkan korban Febriansyah (19) terbunuh dan menurut dia pihaknya sedang melakukan pengejaran.

"Ada beberapa orang lainnya yang masih kita buru, diketahui mereka melarikan diri ke luar Kota Bengkulu," kata dia.

Kejadian pembunuhan tersebut bermula saat Febriansyah bersama temannya Satria berboncengan, dan tidak sengaja menyenggol rombongan pelaku yang bergerak juga mengendarai sepeda motor secara beriringan dari arah berlawanan di dekat tugu Pers.

Tidak terima kendarannnya rusak, salah seorang pelaku marah dan memukuli Satria, melihat temannya dipukuli Febriansyah (korban) mencoba melerai tetapi arah kemarahan pelaku berbalik ke Febriansyah.

Perkelahian sempat terhenti setelah seorang pria yang berada di sekitar TKP bernama Aam (32) mencoba melerai, namun tiba-tiba dari kawanan pelaku yakni Riki menusuk korban dengan pisau.

"Saya menusuk dia lalu dia terjatuh dan Rudi dengan serta yang lain memukul kepalanya dengan batu," kata pelaku Riki memberikan keterangan pada penyidik Polresta Bengkulu.

Pria yang bertato di lengan kanan tersebut mengatakan setelah melihat korban berlumuran darah dan kehilangan kersadaran, dia beserta pelaku lainnya melarikan diri.

"Saya lari ke Sumatera Barat," ujarnya.

Tersangka pelaku pembunuhan tersebut terancam pasal 170 dan 338 KUHP dengan ancaman pidana kurungan selama 12 tahun penjara.

***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014