Soweto, (Antara/AFP) - Neymar membukukan trigol ketika Brazil mengakhiri laju kemenangan tipis beruntun atas Afrika Selatan dengan kemenangan 5-0 di Stadion Soccer City di Soweto pada Rabu.

        Pertandingan persahabatan antara tuan rumah Piala Dunia terakhir berjalan berat sebelah ketika "Selecao" mengeksploitasi pertahanan "Bafana-Bafana."
   Oscar membuka keunggulan pada menit ke-10, Neymar membukukan satu gol pada babak pertama dan dua gol pada babak kedua, dan Fernandinho juga masuk dalam daftar pencetak gol.

        Brazil memenangi empat pertemuan sebelumnya antara kedua negara itu sejak 1996 - semuanya dengan keunggulan satu gol - namun kali ini mereka tidak memperlihatkan belas kasih.

        Ini merupakan pertandingan pemanasan terakhir bagi tim yang difavoritkan menjuarai Piala Dunia 2014 sebelum pengumuman tim Piala  Dunia berisi 23 pemain yang akan dirilis pada Mei.

        Afrika Selatan, yang mengejutkan juara dunia dan Eropa Spanyol  dengan kemenangan 1-0 di stadion yang sama November silam, terlihat kalah kualitas.

        Pelatih Gordon Igesund menyebut "mayat-mayat hidup yang berjalan" setelah hasil-hasil turnamen yang buruk dan kekalahan kali ini  memperkecil peluangnya mendapatkan kontrak baru pada pertengahan tahun.

        "Margin kemenangan mengindikasikan ini (pertandingan) mudah, namun pada babak pertama tidak demikian sebelum ketiga gol kami mengandaskan Afrika Selatan," kata asisten pelatih Brazil dan manan pelatih Afrika Selatan Carlos Alberto Parreira.

        "Para pemain kami berjuang untuk tempat di tim Piala Dunia dan ini memperlihatkan penampilan menawan. Kami memiliki tim bagus dan mereka berada di jalur untuk siap menuju turnamen."
   Igesund terlihat memahami kekalahan ini ketika ia berkata, "Brazil bermain jauh lebih baik daripada kami dan gol pertama serta ketiga benar-benar buruk untuk dapat kemasukan seperti itu."
   "Kami hanya bermain baik dalam beberapa kesempatan dan tidak akan pernah benar-benar cukup bagus untuk menghadapi favorit Piala Dunia."
   Afrika Selatan memberi penampilan perdana bagi kiper Ronwen Williams (22), sedangkan dengan cederanya kapten Itumeleng Khune maka bek tengah Thabo Nthethe menjadi sosok yang mengenakan ban kapten.

        Brazil juga memainkan sejumlah wajah baru ketika pelatih Luiz Felipe Scolari memberi kesempatan bermain sejak awal bagi bek Bayern Munich Rafinha dan gelandang Manchester City Fernandinho.

        Tidak perlu waku lama bagi tim Amerika Selatan itu untuk mengendalikan permainan di depan 51.000 penonton yang memenuhi stadion, meski pertandingan dimainkan siang hari dan di tengah hujan deras.

        Gol Brazil tidak terelakkan lagi dan itu tercipta pada menit ke-10, ketika Oscar mengungguli Nthethe untuk mengejar bola operan Rafinha dan mencungkil bola melewati Williams.

        Nthethe kembali menderita saat meladeni kecepatan tim tamu dan rekannya di pertahanan Bongani Khumalo harus meninggalkan lapangan karena cedera, untuk kemudian digantikan Siyanda Xulu.

        Tekanan tanpa henti kembali mendapatkan hasil pada menit ke-41 dengan Neymar yang menjadi pencetak gol, melalui sepakan keras jarak dekatnya yang melewati Williams.

        Kiper veteran Brazil Julio Cesar tidak banyak bertugas sampai menjelang akhir babak pertama ketika Dean Furman melepaskan sepakan yang melebar.

        Brazil mengganti kostum saat turun minum dari seragam kuning-biru menjadi kostum serba biru, dan 25 detik babak kedua bergulir mereka telah unggul tiga gol.

        Neymar memiliki ruang dan waktu untuk menguasai bola dan mencungkilnya melewati Williams.  
   Afrika Selatan memasukkan Ayanda Patosi pada menit ke-60, dan ia nyaris mencetak gol dengan sentuhan pertamanya, memaksa Cesar melakukan blok akrobatik.

        Fernandinho mencetak gol 11 menit sebelum pertandingan usai, menyambar bola liar dan tidak memberi peluang pada Williams, dan Neymar melengkapi trigolnya menjelang pertandingan usai.(*)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014