Milan (Antara/AFP) - Kapten Francesco Totti mencetak gol saat ia kembali bermain setelah absen lama karena cedera, ketika AS Roma menang 3-2 atas Udinese untuk memangkas jarak dengan Juventus menjadi 14 angka pada Senin.

Pada pertandingan sebelumnya, Napoli menyamakan koleksi angka dengan Roma berkat gol Gonzalo Higuain di menit ke-90 yang mengamankan tiga angka saat tim itu bertandang ke markas Torino.

Bagaimanapun, Roma merestorasi keunggulan tiga angka atas pasukan Rafael Benitez setelah fase akhir pertandingan yang menegangkan yang disebabkan tandukan Dusan Basta pada menit ke-80 bagi tim tamu.

Roma mengencangkan genggaman mereka pada peringkat kedua, sinonim dengan spot terakhir untuk langsung lolos ke Liga Champions, namun meski memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, Tim Kuning-Merah masih terpaut 14 angka dari Juventus, yang berkat gol kemenangan Andrea Pirlo di menit ke-88 berhasil membawa pulang kemenangan 1-0 dari markas Genoa pada Minggu.

Sementara itu, Totti, menyambut hangat gol keenamnya musim ini, namun ia berkata kepada Sky Sport Italia, "Menyenangkan untuk mencetak gol namun hal yang penting adalah memenangi pertandingan untuk memastikan kami tetap unggul atas Napoli. Kami harus mempertahankan peringkat kedua."

Bagaimanapun, pelatih Garcia menambahi, "Itu adalah pertandingan kandang tersulit dalam 15-16 pertandingan. Kami mendapatkan angka-angka, namun kami menyulitkan diri sendiri."

Totti menikmati impiannya kembali ke Stadion Olimpico ketika ia mendapat bola pantul dari tembakan jarak dekat Gervinho menyusul operan Miralem Pjanic dan melesakkan bola melewati kiper Simone Scuffet.

Gervinho akhirnya kembali ke penampilan puncak dan delapan menit kemudian ia berlari di sayap kanan untuk membuat pemain Pantai Gading ini dapat menyodorkan bola ke Mattia Destro, dan meski ia harus mengecoh Scuffet, pemain Italia ini mampu mencetak gol melalui sepakan dari sudut sempit.

Beberapa menit kemudian Antonio Di Natale menggi De Sanctis dengan tembakan melengkung yang masih dapat ditepis sang kiper.

Tim tamu akhirnya mengurangi ketinggalan saat babak kedua telah bergulir enam menit ketika bola dicuri dari penguasaan Totti di lapangan tengah, dan bola ditujukan kepada Giampiero Pinzi, yang hanya sedikit menyentuh bola sebelum menaklukkan De Sanctis dengan sepakan menyudut dari tepi kotak penalti.

Gol itu mengejutkan Roma, yang beberapa menit kemudian pertahanannya harus bergantung kepada refleks De Sanctis yang bergerak maju dan memblok sepakan Di Natale dari jarak dekat.

Pada sisi lain tembakan Totti yang berada di bawah tekanan masih melebar ke bagian kanan gawang Scuffet, dan kemudian akibat ditekan Silvan Widmer hanya bisa melepaskan sepakan yang juga melebar.

Vaseilos Torosidis memberi sandaran yang diperlukan Roma ketika ia mendapat umpan terobosan yang gagal diantisipasi pertahanan Udinese, untuk kemudian menaklukkan Scuffet dengan tembakan mendatar ke dalam tiang dekat sang kiper.

Roma terlihat akan mendapat kemenangan, namun dari tendangan penjuru di menit ke-80, De Sanctis harus melakukan penyelamatan dengan satu tangan sebelum melihat Basta menyambar bola pantul yang melewatinya dan masuk ke gawang.

Roma menyia-nyiakan peluang untuk mempertegas kemenangan mereka ketika Pjanic memberi umpan kepada Alessandro Florenzi, yang menggantikan Totti pada menit ke-72, namun sepakan sang penyerang masih melambung.

Di Turin, kemenangan Napoli didapat dengan kontroversi setelah terdapat klaim bahwa Higuain melanggar bek Kamel Glik sebelum menaklukkan Daniele Padelli dengan sepakan yang melewati bagian bawah tubuh sang kiper.

Pelatih Torino Giampiero Ventura memiliki banyak alasan pada musim ini untuk mengeluhkan keputusan-keputusan wasit, setelah kalah pada dua derby melawan Juventus melalui gol yang terlihat offside dan penalti yang tidak didapatkannya.

Ia berkata, "Saya merasa dipermalukan untuk para pemain saya. Saya tidak akan berbicara mengenai ketidak adilan yang kami derita, kami hanya ingin musim ini berakhir sesegera mungkin."

"Kami semestinya memiliki lebih dari 10 angka daripada yang kami miliki sekarang."

Higuain mengecilkan insiden itu ketika ia berbicara kepada Sky Sport Italia, "Terjadi kontak dengan Glik, namun ia dan saya berlari begitu cepat."

"Yang dapat saya lakukan hanyalah merayakan gol."

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014