Mukomuko (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membenarkan adanya laporan lisan terkait peristiwa perusakan atribut milik Partai Persatuan Pembangunan setempat yang dilakukan orang tak dikenal di daerah itu.

"Kami sudah menerima laporan lisan soal itu dari pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hamid Siregar, saat ditanya mengenai kebenaran informasi papan merk PPP yang dirusak orang tak dikenal, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, selain itu laporan tersebut juga telah disampaikan secara tertulis oleh pengurus PPP kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.

Saat ini, kata dia, Panwaslu setempat sedang mengusut pelaku dibalik perusakan atribut partai tersebut.

"Kita sudah serahkan kepada Panwaslu untuk mengusut pelakunya," ujarnya.

Terkait pemasangan atribut salah partai politik (Parpol) lain di lokasi perusakan atribut PPP, menurut dia, semua itu bertujuan untuk mengadu domba.

Ia menduga, bahwa pelaku perusak atribut ini bukan terkait dengan parpol tetapi salah bentuk ketidaksenangan terhadap salah satu oknum calon legislatif PPP.

"Pelakunya itu bukan orang parpol. Dan orang parpol tidak mungkin berani melakukan itu," ujarnya.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Mukomuko, Muctadir Munib, mengatakan belum mengetahui laporan itu karena sedang berada di Kota Bengkulu.

"Bisa jadi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang menerima laporan dan mengusut pelaku perusakan," ujarnya lagi.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014