Rejanglebong (Antara) - Anggota TNI Rejanglebong, Bengkulu, saat ini tengah menyiagakan personil guna mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu legislatif di daerah itu.

"Saat ini sudah ada 150 personil TNI yang disiagakan untuk membantu pengamanan Pemilu, untuk bersama aparat keamanan lainnya  melancarkan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Rejanglebong," kata Komandan Kodim 0409 Rejanglebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto, di Rejanglebong, Rabu

Penempatan personil TNI di TPS pada Pemilu tersebut kata dia, untuk membantu KPU dan petugas keamanan lainnya guna menjaga hal-hal yang tidak diingini terjadi saat pemungutan suara maupun sesudahnya.

Petugas TNI ini nantinya akan berjaga di setiap TPS yang dianggap rawan. Selain itu pihaknya juga akan menurunkan satu peleton TNI untuk menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Binduriang yang disiagakan di Koramil setempat.

Hal senada juga diutarakan Kapolres Rejanglebong AKBP Edi Suroso menjelaskan, pihaknya saat ini telah menyiapkan 250 personil dari lima polsek yang ada di daerah itu, petugas kepolisian ini akan ditempatkan di setiap TPS dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

"Untuk pengamanan masa kampanye petugas yang disiapkan sebanyak 150 personil, sedangkan untuk pengamanan saat pemungutan suara personil yang diturunkan sebanyak 250 orang," katanya.

Petugas ini selain mengamankan jalannya pelaksanaan pemungutan suara kata dia, juga ditugaskan pada tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu seperti kampanye, pendistribusian logistik, penarikan logistik hingga tahapan setelah pemngutan suara.

Sebelumnya anggota KPU Kabupaten Rejanglebong dari devisi logistik, Restu S Wibowo, menyebutkan pihaknya akan mengutamakan pendistribusian logistik Pemilu ke sejumlah TPS yang berada di kawasan terpencil yang sulit dijangkau kendaraan roda empat dengan pengawalan petugas TNI dan Polri.

"Pendistribusian logistik untuk 554 TPS di Rejanglebong nantinya akan diutamakan kesejumlah TPS yang berada di daerah terpencil, yang susah dijangkau oleh kendaraan roda empat terutama di sejumlah kecamatan dalam wilayah Lembak dengan pengawalan oleh petugas TNI maupun anggota Polres Rejanglebong," katanya.

Pendistribusian logistik untuk kawasan terpencil ini kata dia, diutamakan karena letaknya yang sulit dijangkau juga berpotensi terjadinya konflik sehingga pengirimannya dilakukan secara khusus seperti penggunaan ojek kendaraan roda dua dengan pengawalan petugas.

Untuk itu dia berharap agar proses penyiapan logistik Pemilu di daerah itu yang saat ini masih dalam tahapan penyortiran surat suara dan selanjutnya diteruskan dengan pelipatan surat suaara dapat berjalan lancar sehingga bisa tepat waktu, tepat jumlah dan efisien baik biaya maupun tenaga.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014