Ketua MPR RI Ahmad Muzani menabur bunga ke laut di perairan teluk Jakarta, Minggu, dari kapal TNI AL (KRI Semarang-594) guna memperingati Hari Pahlawan 2024 setiap 10 November.
Ahmad Muzani menabur bunga setelah memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di atas geladak kapal yang diikuti oleh personel TNI dan Polri.
Hadir pada acara tersebut, antara lain, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, hingga Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.
Hadir pada acara tersebut, antara lain, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, hingga Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.
"Hari ini adalah Hari Pahlawan, saat kita merenungkan apa yang sudah mereka korbankan. Hari yang harus kita renungkan apa yang mereka terus cita-citakan, dan kita akan terus melaksanakan cita-cita dan semangat para pahlawan," kata Muzani usai menabur bunga ke laut.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digelar di kapal TNI AL itu dimulai setelah berangkat dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kapal tersebut berangkat dari Markas Kolinlamil sekitar pukul 07.30 WIB setelah para pejabat undangan berkumpul di atas geladak kapal. Upacara digelar sekitar pukul 08.00 WIB setelah kapal berada di lepas pelabuhan.
Muzani mengatakan bahwa Hari Pahlawan pada tahun ini bertema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.
Menurut dia, para pahlawan yang berjuang saat prakemerdekaan dan di awal kemerdekaan telah memberi andil yang sangat besar untuk bangsa Indonesia.
Menurut dia, para pahlawan yang berjuang saat prakemerdekaan dan di awal kemerdekaan telah memberi andil yang sangat besar untuk bangsa Indonesia.
Di antara para pahlawan itu, menurut dia, ada yang tidak sempat menikmati Indonesia yang telah merdeka.
Untuk itu, dia mengajak agar semangat dan cita-cita para pahlawan itu harus terus dilanjutkan.
Untuk itu, dia mengajak agar semangat dan cita-cita para pahlawan itu harus terus dilanjutkan.
"Bagaimana kita sebagai abdi negara, sebagai penyelenggara negara menggunakan jabatan dan amanah sebaik-baiknya untuk kebaikan, kemakmuran, dan menegakkan kebenaran serta keadilan bagi rakyat dan masyarakat Indonesia," kata dia.