Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Petani kelapa sawit di dua kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengharapkan pemerintah setempat memperbaiki kerusakan lantai jembatan beton aga bisa dilewati mobil pengangkut hasil panen mereka.

"Konstruksi jembatannya masih bagus tetapi sayang lantainya banyak yang rusak sehingga hanya bisa dilewati sepeda motor," kata Camat Sungai Rumbai Khairul Anwar di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, jembatan beton dengan lantai rusak selama ini digunakan sebagai penghubung Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai dengan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pondok Suguh.

Selain itu keberadaan jembatan dekat pabrik kelapa sawit PT Bumi Mentari Karya (BMK) sangat vital bagi petani mengingat setiap hari digunakan sebagai sarana membawa hasil panen buah sawit mereka keluar untuk dijual ke pabrik.

"Hanya sepeda motor yang bisa lewat jadi hasil panen dibawa mengunakan kendaraan roda dua ini meskipun muatannya sangat terbatas," ujarnya.

Agar jembatan tetap bisa dilewati meskipun menggunakan sepeda motor, kata dia, warga secara swadaya sebelumnya menyusun sejumlah kayu balok ukuran 20 X 20 meter untuk memperkokoh lantai jembatan ini.

Namun lanjutnya, harapan petani setempat tetap menginginkan jembatan bisa dilewati oleh mobil agar hasil panen buah sawit mereka bisa dibawa dalam jumlah besar tanpa harus bolak balik dari lokasi kebun.

Pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah setempat melalui dinas pekerjaan umum agar lantai jembatan dengan beton yang masih kokoh tersebut bisa dibangun secepatnya. (fto)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012