London (Antara/AFP) - Sunderland didenda oleh Liga Utama Inggris setelah pemain Korea Selatan (Korsel) Ji Dong Won terpilih untuk empat pertandingan meski ia merupakan pemain yang tidak memenuhi syarat, menurut laporan-laporan media Inggris pada Kamis.

        Ji (22) memperkuat Sunderland saat melawan Fulham, Southampton, Crystal Palace, dan Manchester United pada musim ini sebelum Si Kucing Hitam menyadari mereka telah melakukan kesalahan, demikian dilaporkan BBC dan Daily Mail.

        Laporan-laporan tersebut mengatakan Liga Utama Inggris diinformasikan bahwa terdapat kesalahan administratif pada Desember, dan Sunderland membayar apa yang diyakini merupakan denda substansial pada awal tahun ini.

        Sunderland dihukum karena mereka gagal mendapatkan izin internasional untuk pemain internasional Korsel itu, setelah ia kembali ke klub dari masa pinjamannya di klub Jerman Augsburg pada musim lalu.

        Klub Liga Utama Inggris itu tidak menyadari bahwa mereka perlu mendapatkan izin internasional untuk kedua kalinya ketika ia kembali ke Inggris.

        Ji semestinya tidak dilibatkan pada pertandingan apapun sebelum klub menerima konfirmasi tertulis dari Asosiasi Sepak Bola Jerman, namun kemudian pelatih Paolo Di Canio tidak mencermati masalah ini dan memainkan sang penyerang.

        The Mail melaporkan bahwa sekretaris klub Liz Coley tiba-tiba pergi saat masalah ini diketahui.

        Sunderland juga didenda oleh Liga Sepak Bola karena Ji dimainkan sebagai pemain inti saat mereka menang 4-2 atas Milton Keynes Dons di Piala Liga pada Agustus, di mana klub itu mencapai final kompetisi sebelum dikalahkan Manchester City.

        Ji tidak mencetak satu gol pun saat ia dimainkan pada pertandingan-pertandingan itu, namun ia membantu Sunderland mendapatkan satu angka saat ia tampil sebagai pemain pengganti saat turun minum ketika mereka bermain imbang 1-1 melawan Southampton pada 24 Agustus dan hal itu terbukti penting ketika pasukan Gus Poyet berjuang menghindari degradasi.

        Sunderland saat ini berada di peringkat kedua dari bawah klasemen, dan tertinggal empat angka dari zona aman dengan satu pertandingan yang belum dimainkan.

        Jika mereka mampu bertahan di Liga Utama Inggris, maka kemungkinan rival-rival mereka di zona degradasi akan memprotes karena Sunderland tidak mendapat hukuman pengurangan angka.

        The Mail melaporkan bahwa statuta FA mengatakan bahwa Sunderland semestinya mendapat pengurangan angka atau melakukan pertandingan ulang melawan Southampton karena tidak mampu mendapatkan izin internasional yang diperlukan itu.

        Peraturan FA menyebutkan, "Setiap klub yang kedapatan memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat pada satu pertandingan, maka nilai yang didapat dari pertandingan itu akan dikurangi dari rekor mereka dan dijatuhi denda."  

   "Perusahaan dapat bervariasi pada keputusan ini perihal angka-angka yang didapatkan hanya pada situasi ini, di mana keadaan tidak memenuhi syarat karena kegagalan mendapatkan Sertifikat Transfer Internasional atau di mana keadaan tidak memenuhi tidak memenuhi syarat terkait hanya dengan status sang pemain."

   "Dewan juga dapat menyuruh pertandingan itu dimainkan ulang dalam situasi itu, sebagai mana dapat diputuskan juga bahwa dewan mungkin melakukan pengurangan angka hukuman terhadap klub."

   Baik pihak klub atau Liga Utama Inggris belum dapat dimintai komentarnya, namun dilaporkan bahwa Sunderland yakin pihaknya telah berupaya melakukan hal yang tepat ketika masalah ini diketahui sehingga tidak akan ada sanksi lanjutan.

        Ji bergabung dengan Sunderland dari klub Korsel Chunnam Dragons pada Juni 2011, namun kemudian ia dipinjamkan ke Augsburg dan sepakat untuk bergabung dengan Borussia Dortmund dengan status free transfer pada Juli.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014