Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong,
Bengkulu saat merencanakan pembentukan kawasan terpadu mandiri (KTM) di
lokasi transmigrasi wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding.
"Pembentukan KTM sudah dimasukan ke dalam RPJMD Kabupaten Rejanglebong tahun 2013, adapun lokasi yang akan dijadikan KTM ialah di kawasan transmigrasi di Kecamatan Padang Ulak Tanding," kata Kabid Program pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Rejanglebong, Muhammad Hardi, di Rejanglebong Jumat.
Lokasi transmigrasi yang akan dijadikan KTM ini kata dia, akan dipusatkan di kawasan transmigrasi Desa Belumai dan Kasie Kasubun di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Program KTM ini diperkirakan akan segera terealisasi mulai 2015 mendatang, dengan kegiatan awal pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya seperti pembangunan akses jalan, lokasi pertokoan dan pusat transaksi hasil bumi serta sarana lainnya.
Pembangunan kawasan terpadu mandiri itu sendiri rencananya akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat, namun sejauh ini pihaknya belum mengetahui berapa besar anggaran yang dibutuhkan maupun luasan areal yang harus disiapkan untuk pembangunannya mengingat tim dari pemerintah pusat belum meninjau lokasi pembangunan KTM yang telah disiapkan daerah itu.
Pembangunan KTM ini tambah dia, bertujuan sebagai pemusatan kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Rejanglebong terutama dalam bidang usaha pertanian, perikanan dan perkebunan, mulai dari proses produksi hingga pengolahannya sebelum dipasarkan ke luar daerah.
Sementara itu kepala dinas Sosnakertrans Rejanglebong, Bambang Irawan menyebutkan sejumlah wilayah yang dijadikan program transmigrasi sejak 1984 lalu, saat ini sudah berkembang menjadi desa-desa mandiri dan menjadi sentra perekonomian terutama dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan serta bidang lainnya di masing-masing kecamatan.
Sejumlah lokasi transmigrasi yang telah menjadi desa mandiri ini antara lain kawasan transmigrasi di Desa Belumai, Kasie Kasubun, Lubuk Mumpo pada Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian beberapa desa di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan beberapa tempat lainnya.
"Desa-desa transmigrasi ini sudah maju dan tumbuh menjadi desa mandiri sehingga menjadi sentra perekonomian kecamatan dalam usaha bidang pertanian, perikanan, peternakan maupun usaha lainnya. Mereka dapat tumbuh dan berkembang karena ditopang oleh SDM yang memadai dan sudah mengenal usaha pertanian modern," ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Pembentukan KTM sudah dimasukan ke dalam RPJMD Kabupaten Rejanglebong tahun 2013, adapun lokasi yang akan dijadikan KTM ialah di kawasan transmigrasi di Kecamatan Padang Ulak Tanding," kata Kabid Program pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Rejanglebong, Muhammad Hardi, di Rejanglebong Jumat.
Lokasi transmigrasi yang akan dijadikan KTM ini kata dia, akan dipusatkan di kawasan transmigrasi Desa Belumai dan Kasie Kasubun di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Program KTM ini diperkirakan akan segera terealisasi mulai 2015 mendatang, dengan kegiatan awal pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya seperti pembangunan akses jalan, lokasi pertokoan dan pusat transaksi hasil bumi serta sarana lainnya.
Pembangunan kawasan terpadu mandiri itu sendiri rencananya akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat, namun sejauh ini pihaknya belum mengetahui berapa besar anggaran yang dibutuhkan maupun luasan areal yang harus disiapkan untuk pembangunannya mengingat tim dari pemerintah pusat belum meninjau lokasi pembangunan KTM yang telah disiapkan daerah itu.
Pembangunan KTM ini tambah dia, bertujuan sebagai pemusatan kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Rejanglebong terutama dalam bidang usaha pertanian, perikanan dan perkebunan, mulai dari proses produksi hingga pengolahannya sebelum dipasarkan ke luar daerah.
Sementara itu kepala dinas Sosnakertrans Rejanglebong, Bambang Irawan menyebutkan sejumlah wilayah yang dijadikan program transmigrasi sejak 1984 lalu, saat ini sudah berkembang menjadi desa-desa mandiri dan menjadi sentra perekonomian terutama dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan serta bidang lainnya di masing-masing kecamatan.
Sejumlah lokasi transmigrasi yang telah menjadi desa mandiri ini antara lain kawasan transmigrasi di Desa Belumai, Kasie Kasubun, Lubuk Mumpo pada Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian beberapa desa di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan beberapa tempat lainnya.
"Desa-desa transmigrasi ini sudah maju dan tumbuh menjadi desa mandiri sehingga menjadi sentra perekonomian kecamatan dalam usaha bidang pertanian, perikanan, peternakan maupun usaha lainnya. Mereka dapat tumbuh dan berkembang karena ditopang oleh SDM yang memadai dan sudah mengenal usaha pertanian modern," ujarnya. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014