Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebar petugas inteligen di berbagai lokasi guna memonitor situasi pelaksanaan Ujian Nasional SMA sederajat di daerah itu.

"Pengawasan ujian nasional di sekolah tahun ini tidak lagi dijaga polisi tetapi situasi UN di sekolah itu tetap kita monitor," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya melalui petugas inteligen cukup memonitor situasi agar pelaksanaan UN di sekolah sekolah yang tersebar di daerah ini berjalan lancar.

Menurut dia, memang sebaiknya seperti ini guna menciptakan situasi yang nyaman bagi peserta melaksanakan UN. Kalau di sana masih ada polisi dikhawatirkan peserta UN menjadi tegang.

Namun, kata dia, pengawasan pelaksaan UN di sekolah tetap berjalan. Ada satuan tugas (Satgas) khusus yang melakukan penjagaan dan disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

"Satgas ini melakukan pengawasan yang sifatnya preventif. Sehingga peserta dapat melaksanakan UN dengan lancar," ujarnya.

Ia yakin, kecil peluang terjadi kecurangan seperti peserta saling membantu mengerjakan soal UN. Atau peserta menerima kunci jawaban dari luar.

Karena, kata dia, belajar dari pengalaman UN tahun sebelum ada 20 jenis soal yang dikerjakan oleh peserta. Setiap peserta meskipun tempat duduknya berdekatan tidak bisa saling membantu apalagi mereka dapat kunci jawaban dari luar.  (Antara)

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014