Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemerintah Kabupaten Seluma, Bengkulu dalam pelaksanaan pembangunan kependudukan, pada 2014 memprioritaskan pelayanan KB bagi warga miskin di daerah itu.

Prioritas pelayanan KB bagi warga kurang mampu di wilayah perdesaan guna menekan disparitas KB di daerah perdesaan, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDPKB) Kabupaten Seluma Zaimi Tuhib usai membuka Koordinasi dan Sinkronisasi KB bagi tenaga penyuluh di kantornya belum lama ini.

"Kita tergetkan tiap tenaga penyuluh tingkat kecamatan untuk melayani 50 PUS kurang mampu," ujarnya.
Kabupaten Seluma terdapat 14 kecamatan, maka sebanyak 700 keluarga miskin akan mendapat pelayanan KB. Dengan target tersebut maka mampu pecepat sasaran yang ditetapkan KKP.

Langkah tersebut dalam rangka akselerasi capaian sasaran yang ditetapkan dalam kontrak kerja 2014. Pada tahun ini target yang perlu menjadi prioritas adalah penggarapan dan pelayanan bagi keluarga pra sejahtera dan sejahtera I sebagai peserta KB baru. 

Berdasarkan kontrak kerja program KB tahun ini terdapat target sebanyak 14.613 keluarga kurang mampu sebagai peserta KB baru. Ia mengatakan, guna percepat capaian itu maka pemerintah setempat mentargetkan 50 pasangan usia subur (PUS) keluarga miskin tiap kecamatan.

Sementara itu Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) BKKBN Provinsi Bengkulu Maryana menambahkan, pelaksanaan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga itu upaya mempercepat pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu tertuang dalam RPJPN 2005-2035 dan RPJM 2015-2019 "Tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang" kata Maryana.
Menurut dia, upaya mencapai sasaran RPJM itu perlu menekan kelahiran total yang berdasarkan sasaran nasional sebesar 2,1 kelahiran tiap wanita selama masa subur.(bing)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014