Bogor (Antara) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Orris Blake Jr, mengaku sangat menyukai aneka olahan tempe, karena aneka olahan penganan dari kedalai tersebut dapat mendekatkan hubungan antara dua negara.

"I love it tempe, kecintaan terhadap tempe ini semakin mendekatkan hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia," ujar Blake saat mengunjungi Rumah Tempe Indonesia di Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Blake mengatakan selama berada di Indonesia, ia baru mencoba tempe goreng dan tempe bacem dan ia baru mengetahui bahwa tempe dapat diolah menjadi aneka penganan lainnya saat mengunjungi Rumah Tempe Indonesia, di Bogor.

"Ternyata aneka makanan dari tempe itu banyak sekali macamnya, baru pertama berkesempatan mencicipi aneka produk tempe di Rumah Tempe Indonesia yang enak ini," ujar Blake yang didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya.

Blake menyebutkan tahu dan tempe merupakan penganan penting di Indonesia dan 90 persen kebutuhan kedelai di Indonesia diimpor dari Amerika Serikat.

Menurutnya, kerja sama antara kedua negara terutama dalam memenuhi ketersediaan kedelai perlu dilanjutkan. Walau tidak ada kompensasi yang diberikan Amerika Serikat kepada Indonesia sebagai pengguna kedelai dari negara Paman Sam tersebut.

"Kedelai ini produk yang baik, masyarakat Amerika Serikat dapat menjadi penyuka tempe dan tahu ini karena kandungan gizi dan protein yang ada didalamnya baik untuk semua," ujar Blake.

Blake mengatakan tidak setiap hari mengkonsumsi tempe selama di Indonesia. Setelah mengetahui tempe dapat diolah menjadi aneka makanan "westrend" ia pun tertarik untuk memakannya.

"Makanya saya akan minta resep dari para chef agar bisa dibuat di rumah," katanya.

Kehadiran Blake untuk menyaksikan peresmian Rumah Tempe Indonesia sebagai pusat inovasi pengembangan tempe dan produk olahan. Ia berkesempatan melihat show room tempat pengelolaan dan pelatihan tahu tempe yang ada di Kota Bogor tersebut.

Blake berharap Rumah Tempe Indonesia dan Forum Tempe Indonesi dapat menjaga kualitas produksi tempe agar lebih aman, sehat dan hygiene, sehingga menjadi penganan yang berkualitas.

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi kedatangan Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake yang mengharapkan dari kunjungan tersebut dapat menjali kerja sama yang lebih kuat di antara dua wilayah.

"Kota Bogor memang sudah memiliki hubungan kerja sama dengan Amerika Serikat melalui sister city dengan Saint Lois. Diharapkan ke depannya ada kerja sama lainnya di antara Amerika dan Bogor," ujar Bima.

Dalam peresmian Rumah Tempe Indonesia juga menampilkan aneka olahan tempe dari sejumlah sekolah di wilayah Jakarta dan Bogor serta perhotelan.

Para tamu juga dapat mencicipi aneka olahan tempe tersebut seperti kebab tempe, ice cream tempe, martabak, tiramisu, Pizza, Burger, steak, lasagna dan masih banyak lainnya.

Sejumlah sekolah yang tampil dalam menyajikan hidangan olahan tempe seperti SMK 57 Jakarta, SMKN 3 Kota Bogor, SMPN 6 Bogor, Bogor Institut, dan catering dari Bogor. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014