Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan Jerman masih menjadi panutan bagi pemain muda jelang bertemunya kedua tim pada pertandingan kedua Grup A3 UEFA Nations League di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Selasa malam waktu setempat.
"Bagi saya, Jerman dan Brazil masih menjadi panutan untuk negara yang secara reguler dan konsisten memenangkan pertandingan," ujar Southgate, dikutip dari Sky Sports.
"Semuanya akan berbicara soal 5-1 di sini, tapi mereka mengakhirinya dengan final Piala Dunia di belakang pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu. Anda harus menghormati apa yang telah mereka lakukan dan apa mereka sebagai sebuah negara, dalam istilah sepakbola. Mentalitas itulah yang kami coba ciptakan," sambungnya.
Pelatih asal Inggris itu mengatakan, saat ini timnya harus berusaha untuk mencapai tahap akhir kompetisi dan laga menghadapi Jerman merupakan tes yang mereka butuhkan.
Baca juga: Pertama kali dalam 60 tahun Inggris takluk kepada Hungaria
Dirinya menilai, ini akan menjadi ukuran yang bagus bagi Inggris karena laga berat menghadapi Jerman merupakan sebuah ujian yang brilian untuk menilai di mana mereka saat ini.
"Tapi itu tidak akan menentukan di mana kita berada dalam waktu lima bulan. Jika kami mengalahkan mereka besok, itu tidak berarti kami akan baik-baik saja dalam lima bulan. Banyak yang akan terjadi dalam periode itu," ungkap Southgate.
"Tetapi salah satu tantangan terberat kami beberapa tahun lalu untuk tim adalah bahwa kami harus mencapai semifinal Piala Dunia, tetapi bisakah kami mengalahkan tim yang lebih besar?" sambung dia.
"Sejak itu, kami telah menang di Spanyol, kami telah mengalahkan Belgia di Wembley dan kami telah mengalahkan Jerman. Kami mulai mendapatkan hasil itu dan kami harus terus berusaha melakukan itu," pungkasnya.
Jelang pertandingan ini, Inggris pada pertandingan pertama secara mengejutkan dikalahkan oleh Hungaria dengan skor 0-1, sedangkan Jerman bermain imbang 1-1 menghadapi Italia.
Saat ini, Inggris berada di peringkat terakhir klasemen sementara Grup A3 tanpa raihan poin, sedangkan Jerman menduduki posisi kedua dengan torehan satu poin.
Jerman yang tak terkalahkan
Gol penyama kedudukan yang dicetak Joshua Kimmich membuat Jerman bermain imbang 1-1 melawan Italia dalam laga pembuka mereka pada Nations League, Sabtu malam waktu setempat, sehingga memastikan masih tak terkalahkan di bawah asuhan pelatih Hansi Flick.
Mencari penutup kekecewaan karena gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut, Italia menurunkan tim eksperimental untuk pertandingan Grup Tiga Liga A di Bologna dan membuat tim Flick mengalami ujian nyata.
Ketika pemain Roma Lorenzo Pellegrini membawa tuan rumah unggul pada 20 menit sebelum laga usai Italia tampaknya bersiap mengamankan kemenangan kedua dalam enam pertandingan terakhirnya tetapi Kimmich menyarangkan gol tiga menit kemudian untuk mempersembahkan satu poin kepada timnya.
Hasil seri ini membuat Jerman telah memenangkan delapan dan seri dua kali sejak Flick mengambil alih tugas Joachim Loew setelah Piala Eropa musim panas lalu.
Inggris akan menjadi lawan mereka berikutnya dalam Nations League pada Selasa, sedangkan Italia akan ditantang Hungaria, demikian Reuters.
Baca Selengkapnya: Jerman perpanjang laju tak terkalahkan setelah 1-1 lawan Italia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Southgate nilai Jerman masih menjadi panutan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Bagi saya, Jerman dan Brazil masih menjadi panutan untuk negara yang secara reguler dan konsisten memenangkan pertandingan," ujar Southgate, dikutip dari Sky Sports.
"Semuanya akan berbicara soal 5-1 di sini, tapi mereka mengakhirinya dengan final Piala Dunia di belakang pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu. Anda harus menghormati apa yang telah mereka lakukan dan apa mereka sebagai sebuah negara, dalam istilah sepakbola. Mentalitas itulah yang kami coba ciptakan," sambungnya.
Pelatih asal Inggris itu mengatakan, saat ini timnya harus berusaha untuk mencapai tahap akhir kompetisi dan laga menghadapi Jerman merupakan tes yang mereka butuhkan.
Baca juga: Pertama kali dalam 60 tahun Inggris takluk kepada Hungaria
Dirinya menilai, ini akan menjadi ukuran yang bagus bagi Inggris karena laga berat menghadapi Jerman merupakan sebuah ujian yang brilian untuk menilai di mana mereka saat ini.
"Tapi itu tidak akan menentukan di mana kita berada dalam waktu lima bulan. Jika kami mengalahkan mereka besok, itu tidak berarti kami akan baik-baik saja dalam lima bulan. Banyak yang akan terjadi dalam periode itu," ungkap Southgate.
"Tetapi salah satu tantangan terberat kami beberapa tahun lalu untuk tim adalah bahwa kami harus mencapai semifinal Piala Dunia, tetapi bisakah kami mengalahkan tim yang lebih besar?" sambung dia.
"Sejak itu, kami telah menang di Spanyol, kami telah mengalahkan Belgia di Wembley dan kami telah mengalahkan Jerman. Kami mulai mendapatkan hasil itu dan kami harus terus berusaha melakukan itu," pungkasnya.
Jelang pertandingan ini, Inggris pada pertandingan pertama secara mengejutkan dikalahkan oleh Hungaria dengan skor 0-1, sedangkan Jerman bermain imbang 1-1 menghadapi Italia.
Saat ini, Inggris berada di peringkat terakhir klasemen sementara Grup A3 tanpa raihan poin, sedangkan Jerman menduduki posisi kedua dengan torehan satu poin.
Jerman yang tak terkalahkan
Gol penyama kedudukan yang dicetak Joshua Kimmich membuat Jerman bermain imbang 1-1 melawan Italia dalam laga pembuka mereka pada Nations League, Sabtu malam waktu setempat, sehingga memastikan masih tak terkalahkan di bawah asuhan pelatih Hansi Flick.
Mencari penutup kekecewaan karena gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut, Italia menurunkan tim eksperimental untuk pertandingan Grup Tiga Liga A di Bologna dan membuat tim Flick mengalami ujian nyata.
Ketika pemain Roma Lorenzo Pellegrini membawa tuan rumah unggul pada 20 menit sebelum laga usai Italia tampaknya bersiap mengamankan kemenangan kedua dalam enam pertandingan terakhirnya tetapi Kimmich menyarangkan gol tiga menit kemudian untuk mempersembahkan satu poin kepada timnya.
Hasil seri ini membuat Jerman telah memenangkan delapan dan seri dua kali sejak Flick mengambil alih tugas Joachim Loew setelah Piala Eropa musim panas lalu.
Inggris akan menjadi lawan mereka berikutnya dalam Nations League pada Selasa, sedangkan Italia akan ditantang Hungaria, demikian Reuters.
Baca Selengkapnya: Jerman perpanjang laju tak terkalahkan setelah 1-1 lawan Italia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Southgate nilai Jerman masih menjadi panutan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022