Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Rabu.
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.
Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Lalu Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mendorong komunitas internasional untuk bergotong-royong membangun Multihazard Early Warning System yang andal guna menghadapi berbagai bencana alam dan perubahan iklim.
Menurut Dwikorita, gotong royong menjadi sebuah pilihan terbaik di tengah situasi global yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19. Kesenjangan antar negara, kata dia, semakin menonjol di mana masyarakat global dan tentunya banyak negara dan pemerintah kewalahan dengan krisis ekonomi global dan nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG ingatkan waspada potensi hujan lebat di sejumlah provinsi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.
Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Lalu Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mendorong komunitas internasional untuk bergotong-royong membangun Multihazard Early Warning System yang andal guna menghadapi berbagai bencana alam dan perubahan iklim.
Menurut Dwikorita, gotong royong menjadi sebuah pilihan terbaik di tengah situasi global yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19. Kesenjangan antar negara, kata dia, semakin menonjol di mana masyarakat global dan tentunya banyak negara dan pemerintah kewalahan dengan krisis ekonomi global dan nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG ingatkan waspada potensi hujan lebat di sejumlah provinsi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022