Aktor Miqdad Addausy membagikan pandangannya soal poligami dan karakter Attar yang dia perankan di film "Atas Nama Surga" yang akan tayang pada 16 Juni 2022.

Miqdad menganalogikan poligami seperti pintu darurat dalam pesawat. Pintu darurat tersebut hanya akan dibuka jika terjadi masalah di dalam pesawat tersebut.

"Jadi kalau rumah tangga kita baik-baik aja, buat apa kita buka pintu darurat itu, apalagi syarat untuk kita buka pintu itu banyak banyak banget," kata Miqdad usai konferensi pers dan gala premier "Atas Nama Surga" di Jakarta, Kamis (9/6) malam.

"Rasul juga mengatakan ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk itu dan itu enggak mudah. Makanya kita perlu belajar agama lagi, dan di film ini juga ada Ustadz Das'ad yang menjelaskannya," lanjut dia.

Mengenai karakter Attar yang dia perankan di film "Atas Nama Surga". Miqdad mengatakan bahwa lewat karakter tersebut, dia belajar bahwa seorang laki-laki harus memiliki prinsip dan tak boleh plin-plan.

"Saya belajar banyak banget terutama dalam hal prinsip, di mana laki-laki itu harus punya prinsip, jangan plin-plan. Karena plin-plan itu merupakan pintu masuknya setan di dalam hati kita," ujar Miqdad.

Selain itu, Miqdad juga mengatakan bahwa film "Atas Nama Surga" membuatnya kembali belajar tentang ilmu agama yang dapat diterapkan dalam berkeluarga. Miqdad sendiri diketahui masih terbilang baru dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Dia baru menikah dengan Nadya Fricella pada 27 Januari 2019.

"Saya belajar lagi tentang keluarga. Saya juga baru berkeluarga jadi belajar banyak ilmu agama juga karena saya masih awam banget sih," kata Miqdad.

"Karena namanya baru berkeluarga, jadi kita masih adaptasi. Ada dua kepala disatukan. Jadi masih sama-sama belajar. Tapi itulah hikmahnya, kita harus memperdalam ilmu agama lagi, jadi kita bisa mengambil sikap yang landasannya ilmu agama," imbuhnya.

Sebagai informasi, "Atas Nama Surga" merupakan film drama romantis garapan Shen Entertainment dan Bluewater Films yang disutradarai oleh Adis Kayl Yurahmah dan ditulis oleh Gavrila Godelva.

Dalam film tersebut, Miqdad beradu peran dengan Della Dartyan, Amanda Rigby, Wanda Hamidah, Ayu Dyah Pasha, Piet Pagau, dan masih banyak lagi.
 
Sutradara Adis Kayl Yurahmah saat ditemui ANTARA usai konferensi pers dan gala premier "Atas Nama Surga" di XXI Plaza Senayan, Jakarta, (9/6/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)


Sementara itu, menurut sutradara Adis Kayl Yurahmah mengatakan, film drama romantis tersebut merupakan perasaan jujur seorang perempuan saat harus menghadapi kenyataan bahwa dia diduakan oleh orang yang dicintainya.

"Ini adalah perasaan jujur perempuan. Aku yakin semua perempuan itu akan susah menerima saat diduakan, ditigakan, diempatkan. Walau pada akhirnya dia akan ikhlas dan legowo, tapi tetap akan ada proses beratnya," kata Adis saat ditemui ANTARA usai gala premier "Atas Nama Surga" di Jakarta, Kamis (9/6) malam.

Lewat film "Atas Nama Surga", Adis mengatakan dia sama sekali tidak berusaha untuk melawan atau memerangi poligami. Dia tak memungkiri bahwa syariat Islam memperbolehkan poligami.

Namun, dalam film tersebut, Adis berusaha menampilkan risiko yang akan mungkin terjadi saat seorang suami berniat melakukan poligami. Sebab, menurut dia, poligami sebenarnya merupakan hal yang sangat berat.

"Jangan sampai kita menyalahgunakan poligami. Aku tidak memerangi atau melawan poligami. Tapi poligami itu sangat berat ya, lewat jalan yang sulit, lewat jalan yang berliku. Apakah kita bisa melewati itu?" tutur Adis.

"Islam memang memperbolehkan poligami. Tapi Naya, dia mengambil risiko untuk kehilangan orang yang dicintainya karena dia memilih surga yang lain dibanding dia tidak ikhlas seumur hidupnya. Karena kalau tidak ikhlas seumur hidup kan justru akan menjadi dosa, bukan cuma ke dia, tapi juga ke keluarganya," imbuhnya.

Agar pesan edukasi mengenai rumah tangga dan poligami bisa lebih mudah diterima, Adis pun menyisipkan ceramah Ustadz Das'ad Latif dalam film tersebut.

"Selain mengedukasi penonton, tapi ini juga mengedukasi karakter supaya dia bisa berpikir apa yang harus dia lakukan. Apakah benar dia sudah mampu, apakah dia memang punya niat menduakan, apakah semua pertolongan itu harus diakhiri dengan pernikahan kalau berbeda gender," kata Adis.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kata Miqdad Addausy soal poligami dan karakternya di "Atas Nama Surga"

Pewarta: Suci Nurhaliza

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022