Paris (Antara/AFP) - Benfica dan Sevilla mencapai final Liga Europa pada Kamis, mengukuhkan genggaman Iberia terhadap permainan sepak bola di benua Eropa ini.

Pada pekan yang telah memperlihatkan Real Madrid dan Atletico Madrid akan bersaing di pertandingan puncak Liga Champions, turnamen strata kedua level Eropa ini mengikuti dengan kisah serupa.

Benfica, finalis yang kalah dari Chelsea pada final tahun lalu, menahan imbang Juventus 0-0 di Turin dan meraih kemenangan agregat 2-1 di semifinal.

Mereka berhasil memaksakan hasil imbang meski harus kehilangan Enzo Perez yang diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua, ketika pertandingan masih menyisakan 23 menit.

Klub Portugal itu mampu meminimalisir ancaman tim Italia itu sehingga hanya mampu menghadirkan sedikit ancaman serius, ketika Juvebtus gagal mencetak gol di kandang sendiri untuk pertama kalinya dalam 25 pertandingan musim ini.

Kekalahan ini sekaligus menghapus peluang Juventus, yang semakin mendekati gelar Liga Italia musim ini, untuk memainkan final 14 Mei di stadion mereka sendiri.

Tandukan pemain internasional Kamerun Stephane Mbia pada menit kelima masa tambahan waktu membawa Sevilla menuju ke final berkat peraturan gol tandang, meski mereka kalah 1-3 pada pertandingan yang dimainkan di markas Valencia.

Sepakan awal dari Sofiane feghouli dan gol bunuh diri Beto menghapus keunggulan 2-0 Sevilla yang didapat pada pertandingan pertama dalam waktu 25 menit.

Gol Jeremy Mathieu pada pertengahan babak kedua kemudian terlihat membuka jalan bagi Valencia untuk ke final, namun Mbia, yang dipinjam dari Queens Park Rangers, menanduk bola lemparan panjang Federico Fazia untuk menyingkirkan Los Che melalui serangan terakhir di pertandingan ini.

"Saya pikir ini merupakan momen paling menggembirakan dalam hidup saya," kata Mbia, yang juga mencetak gol pada pertandingan pertama. "Ini tidak dapat dipercaya. Saya tidak memiliki kata-kata untuk menjelaskannya."

Terinspirasi dari menelan kekalahan 0-3 di pertandingan pertama dan kemudian berbalik menang 5-0 saat berhadapan dengan Basel di perempat final, Valencia unggul pada menit ke-14 ketika Feghouli bergerak memotong dan melepaskan tembakan yang mengenai Fazio dan masuk ke bagian atas gawang.

Pemain internasional Aljazair itu kembali mendapat peluang namun kali ini sepakan mendatarnya dapat digagalkan Beto.

Bagaimanapun, kiper Portugal itu tidak beruntung beberapa saat kemudian ketika bola memantul mengenai punggungnya setelah ia melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tandukan Jonas Goncalves yang ditepisnya ke arah mistar.

Tuan rumah terlihat telah mengunci tiket mereka untuk final 21 menit menjelang pertandingan usai, ketika Mathieu memanfaatkan bola tendangan penjuru Fede untuk mencetak gol ketiga Valencia.

Bagaimanapun, intervensi dramatis Mbia membuat juara dua kali Sevilla yang akan menghadapi Benfica pada final di Turin pada 14 Mei.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014