Penyanyi pop Justin Bieber mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis dengan virus yang menyebabkan separuh wajahnya lumpuh. Beberapa konser yang akan dilakukan Justin pun terancam batal karena kondisinya.
Mengutip Reuters pada Sabtu, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Justin mengatakan bahwa dia mengidap sindrom Ramsay Hunt, yang memengaruhi saraf di telinga dan wajahnya.
Setelah didiagnosis dengan penyakit tersebut, Justin pun dikabarkan terpaksa membatalkan beberapa pertunjukan yang akan datang untuk fokus pada pemulihan penyakitnya.
"Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah saya ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya ini," kata Justin.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa dia secara fisik tidak dapat melakukan pertunjukannya yang akan datang. Akan tetapi dia menjelaskan bahwa dirinya sedang melakukan latihan wajah dan diharapkan pulih.
"Ini akan kembali normal. Ini hanya soal waktu, dan kita tidak tahu berapa lama lagi," ungkapnya.
Nama Justin Bieber pertama kali melambung saat dia berusia 13 tahun. Dia kemudian menjadi fenomena pop global dengan lagu-lagu seperti "Baby" dan "Believe".
Tak hanya itu, dia juga memiliki dua kemenangan Grammy di antara 22 nominasi, termasuk rekor dan lagu terbaik tahun ini untuk "Peaches."
Mulai pulih
Ahli bedah spesialis kelumpuhan wajah asal Inggris Charles Nduka mengatakan, penyanyi Justin Bieber telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal setelah dia didiagnosis menderita sindrom Ramsay Hunt yang menyebabkan wajahnya lumpuh separuh.
"Saya memperhatikan dalam video yang dibagikan oleh Bieber, tampaknya ada beberapa tanda bahwa dia sedang pemulihan," kata Nduka, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu.
Nduka menjelaskan bahwa saat mengalami kelumpuhan wajah, salah satu tanda yang paling jelas adalah pasien tidak dapat menutup mata secara penuh saat berkedip dan tidak dapat tersenyum.
"Sebelum senyumnya pulih, hal pertama yang akan terjadi adalah wajah yang semakin simetris saat beristirahat. Jadi, pangkal hidung sering sedikit terangkat dan mulutnya menjadi lebih rata. Dalam video yang dibagikan, saya bisa melihat beberapa tanda pemulihan awal," ujarnya.
Menurut Nduka, sekitar 75 persen dengan sindrom tersebut bisa sembuh total jika dia mendapatkan pengobatan sejak dini.
Dia pun mengingatkan pentingnya bagi orang-orang yang bekerja di industri hiburan untuk mengatasi masalah apapun yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sebelum kembali bekerja. Pasalnya, menurut dia, orang yang bekerja di industri tersebut kerap mendapatkan tekanan agar dapat kembali bekerja sesegera mungkin.
"Mereka berada di bawah tekanan untuk kembali bekerja sesegera mungkin. Tapi, hal itu hanya akan menyebabkan masalah jangka panjang," katanya.
Justin Bieber sendiri telah mengumumkan akibat kondisinya saat ini, dia tidak bisa melakukan pertunjukan yang sebelumnya telah dijadwalkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Separuh wajah lumpuh, Justin Bieber umumkan idap sindrom "Ramsay Hunt"
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Mengutip Reuters pada Sabtu, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Justin mengatakan bahwa dia mengidap sindrom Ramsay Hunt, yang memengaruhi saraf di telinga dan wajahnya.
Setelah didiagnosis dengan penyakit tersebut, Justin pun dikabarkan terpaksa membatalkan beberapa pertunjukan yang akan datang untuk fokus pada pemulihan penyakitnya.
"Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah saya ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya ini," kata Justin.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa dia secara fisik tidak dapat melakukan pertunjukannya yang akan datang. Akan tetapi dia menjelaskan bahwa dirinya sedang melakukan latihan wajah dan diharapkan pulih.
"Ini akan kembali normal. Ini hanya soal waktu, dan kita tidak tahu berapa lama lagi," ungkapnya.
Nama Justin Bieber pertama kali melambung saat dia berusia 13 tahun. Dia kemudian menjadi fenomena pop global dengan lagu-lagu seperti "Baby" dan "Believe".
Tak hanya itu, dia juga memiliki dua kemenangan Grammy di antara 22 nominasi, termasuk rekor dan lagu terbaik tahun ini untuk "Peaches."
Mulai pulih
Ahli bedah spesialis kelumpuhan wajah asal Inggris Charles Nduka mengatakan, penyanyi Justin Bieber telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal setelah dia didiagnosis menderita sindrom Ramsay Hunt yang menyebabkan wajahnya lumpuh separuh.
"Saya memperhatikan dalam video yang dibagikan oleh Bieber, tampaknya ada beberapa tanda bahwa dia sedang pemulihan," kata Nduka, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu.
Nduka menjelaskan bahwa saat mengalami kelumpuhan wajah, salah satu tanda yang paling jelas adalah pasien tidak dapat menutup mata secara penuh saat berkedip dan tidak dapat tersenyum.
"Sebelum senyumnya pulih, hal pertama yang akan terjadi adalah wajah yang semakin simetris saat beristirahat. Jadi, pangkal hidung sering sedikit terangkat dan mulutnya menjadi lebih rata. Dalam video yang dibagikan, saya bisa melihat beberapa tanda pemulihan awal," ujarnya.
Menurut Nduka, sekitar 75 persen dengan sindrom tersebut bisa sembuh total jika dia mendapatkan pengobatan sejak dini.
Dia pun mengingatkan pentingnya bagi orang-orang yang bekerja di industri hiburan untuk mengatasi masalah apapun yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sebelum kembali bekerja. Pasalnya, menurut dia, orang yang bekerja di industri tersebut kerap mendapatkan tekanan agar dapat kembali bekerja sesegera mungkin.
"Mereka berada di bawah tekanan untuk kembali bekerja sesegera mungkin. Tapi, hal itu hanya akan menyebabkan masalah jangka panjang," katanya.
Justin Bieber sendiri telah mengumumkan akibat kondisinya saat ini, dia tidak bisa melakukan pertunjukan yang sebelumnya telah dijadwalkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Separuh wajah lumpuh, Justin Bieber umumkan idap sindrom "Ramsay Hunt"
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022