Rejanglebong (Antara) - Harga jual beberapa jenis sayuran di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini mulai mengalami kenaikan dari harga sebelumnya.

"Hari ini ada beberapa jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga ditingkatan petani diantaranya daun bawang dari Rp5.000 menjadi Rp7.000 per kg, kemudian kol kembang dari Rp6.000 menjadi Rp10.000 per kg, kentang dari Rp50.000 menjadi Rp7.000 per kg," kata Giono (42) agen sayuran terbesar di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong, Jumat.

Sedangkan untuk jenis sayuran lainnya juga mengalami kenaikan harga namun tidak terlalu besar seperti kol bulat Rp1.500 per kg dari harga sebelumnya hanya Rp1.000 per kg, kemudian sawi pahit Rp2.000 dari Rp1.800 per kg, selanjutnya tomat ukuran besar Rp2.200 dari Rp2.000 per kg, tomat ukuran sedang Rp1.800 per kg dari Rp1.500 per kg harga sebelumnya.

Sementara itu untuk beberapa jenis sayuran lainnya belum menunjukan kenaikan harga seperti pada sayuran jenis sawi bola Rp1.000 per kg, terong Rp2.000, cabai merah keriting halus Rp9.000, cabai merah keriting ukuran sedang Rp7.000 dan cabai merah keriting kasar Rp6.000 per kg.

Produksi berbagai jenis sayuran asal desa desa di Kecamatan Selupu Rejang dan Sindang Kelingi yang ditampung per hari kata dia, 10 hingga 30 ton yang selanjutnya dipasarkan ke Kota Bengkulu juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota/kabupaten di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbasel), seperti Provinsi Jambi, Kota Sekayu dan Kota Palembang serta Provinsi Bangka Belitung.

Pasokan sayuran asal daerah itu dikirimnya dengan menggunakan armada angkutan sendiri maupun milik pedagang penampung di lokasi tujuan pemasaran dengan jumlah pengiriman per hari 10 - 20 ton.

Sedangkan menurut Sumiran (50) petani tomat di Kecamatan Curup Selatan, anjloknya harga tomat di daerah itu membuat mereka kecewa dan membiarkan tanamannya membusuk dibatang dan sebagian lagi mencabut tanamannya untuk dijadikan pupuk.

"Saat ini harga kotak kayu untuk pengepakan tomat sudah Rp7.000, kemudian upah petik Rp25.000 sampai Rp30.000 perorangnya sedangkan harga jualnya hanya Rp500 per kg. Sedangkan satu kotaknya hanya berisi sekitar 30 kg, jadi dari pada tambah rugi kami tidak memanenya," kata Sumirat.

Selain harga jual tomat yang mengalami penurunan drastis kata dia, juga terjadi pada sayuran jenis kol bulat yang saat ini ditingkatan petani hanya berkisar Rp700 - Rp800 per kg, kemudian cabai merah keriting Rp4.500 - Rp5.000 per kg, cabai hijau mentah Rp2.000 - Rp2.500 per kg.

Untuk itu dia berharap harga jual aneka sayuran di daerah itu dapat kembali stabil sehingga bisa memenuhi biaya kebutuhan hidup sehari-hari yang belakangan mulai mengalami kenaikan serta menutupi biaya produksi terutama untuk biaya penggarapan lahan, pembelian pupuk dan obat-obatan pertanian dan benih. (Antara)

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014