Momen langka terjadi di wilayah hutan Kemumu Bengkulu Utara dimana 6 bunga Rafflesia sp mekar serentak di Hutan Lindung Boven Lais Palak Siring.
Bunga rafflesia yang merupakan ikon Bengkulu mekar di habitat aslinya.
Jarak antarbunga kurang lebih 1 hingga 8 meter sehingga menciptakan pemandangan langka dan unik.
"Hingga saat ini bunga raflesia tersebut masih mekar, bahkan masih ada beberapa bonggol yang siap mekar lagi dalam waktu dekat ini," kata Umbara, anggota Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu Utara, saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.
Ia menjelaskan relawan dan pemerintah bekerja sama untuk mengawasi dan melindungi habitat bunga langka dilindungi itu dan secara rutin diinformasikan kepada masyarakat lewat berbagai kanal informasi yang ada.
Saat ini khususnya di daerah Kemumu Palak Siring telah ditemukan sekitar 8 titik lokasi habitat rafflesia.
"Kami selalu rutin memperbarui informasi tentang kondisi bunga ke masyarakat lewat media sosial komunitas," kata Umbara.
Ia berharap dengan keberadaan bunga tersebut kesadaran masyarakat untuk melestarikan dan menjaga habitatnya juga tumbuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Bunga rafflesia yang merupakan ikon Bengkulu mekar di habitat aslinya.
Jarak antarbunga kurang lebih 1 hingga 8 meter sehingga menciptakan pemandangan langka dan unik.
"Hingga saat ini bunga raflesia tersebut masih mekar, bahkan masih ada beberapa bonggol yang siap mekar lagi dalam waktu dekat ini," kata Umbara, anggota Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu Utara, saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.
Ia menjelaskan relawan dan pemerintah bekerja sama untuk mengawasi dan melindungi habitat bunga langka dilindungi itu dan secara rutin diinformasikan kepada masyarakat lewat berbagai kanal informasi yang ada.
Saat ini khususnya di daerah Kemumu Palak Siring telah ditemukan sekitar 8 titik lokasi habitat rafflesia.
"Kami selalu rutin memperbarui informasi tentang kondisi bunga ke masyarakat lewat media sosial komunitas," kata Umbara.
Ia berharap dengan keberadaan bunga tersebut kesadaran masyarakat untuk melestarikan dan menjaga habitatnya juga tumbuh.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022