Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan sikap Indonesia Corruption Watch (ICW) yang hanya fokus soal pencarian buronan Harun Masiku.

"Kenapa ICW hanya fokus soal buronan Harun Masiku? Bagi kami semua perkara yang tersangka-nya DPO (daftar pencarian orang) saat ini sama pentingnya untuk dicari dan segera diselesaikan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya menanggapi aksi yang digelar ICW di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (28/6) bertepatan dengan 900 hari buronan Harun Masiku belum ditangkap KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka pada awal 2020.
 
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana (tengah/kemeja biru) saat menggelar aksi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (28/6) terkait 900 hari buronan Harun Masiku belum tertangkap. ANTARA/Benardy Ferdiansyah


Mantan caleg dari PDIP itu merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan penetapan anggota DPR RI terpilih tahun 2019-2024.

Selain Harun Masiku, ada tiga orang DPO lainnya yang belum ditemukan KPK.

"Sejauh ini setidaknya ada sekitar empat orang DPO dan itu telah kami umumkan ke publik, yaitu Harun Masiku (DPO tahun 2020) dan tiga DPO sisa periode KPK yang lalu, yaitu Surya Darmadi (2019), Izil Azhar (2018), dan Kirana Kotama (2017)," ungkapnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK pertanyakan ICW hanya fokus soal buronan Harun Masiku

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022