Seorang jurnalis pada Rabu ditembak hingga tewas di rumahnya di Ciudad Victoria, Tamaulipas, salah satu negara bagian yang memiliki catatan kekerasan terbanyak di Meksiko.

Peristiwa itu menjadi insiden terbaru dalam rangkaian serangan terhadap jurnalis di negara itu.

Kematian Antonio de la Cruz, yang bekerja untuk harian Expreso, menyusul sedikitnya delapan pekerja media yang terbunuh di Meksiko tahun ini saat bertugas, menurut organisasi HAM Article 19.

Dari petunjuk awal diperkirakan bahwa "kematiannya mungkin terkait dengan kritiknya yang politis" sebagai jurnalis, kata Leopoldo Maldonado, direktur Article 19 untuk wilayah Meksiko dan Amerika Tengah.

Putri de la Cruz ikut terluka dalam serangan itu. Kondisinya kritis, kata Gubernur Tamaulipas Francisco Garcia Cabeza de Vaca.

"Kami tak akan berhenti sampai kami menemukan siapa yang bertanggung jawab, dan kami akan menghukum mereka seberat mungkin sesuai undang-undang," kata de Vaca.

Perusahaan induk harian itu, Expreso-La Razon, menuntut keadilan.

Kantor kejaksaan Tamaulipas mengatakan dalam pernyataan pihaknya telah membuka penyelidikan atas kasus itu.

Sumber: Reuters

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang jurnalis tewas ditembak di Meksiko

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022