Manado (Antara) - Branch Manager Telkomsel Manado Tomy Luxianto mengatakan operator telepon selular PT Telkomsel mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Terumbu Karang Dunia (World Coral Reef Conference/WCRC), 13--17 Mei 2014, dengan penambahan kapasitas jaringan.

"Telkomsel siap mendukung kegiatan internasional yang akan diselenggarakan di Manado pekan ini dengan menyediakan kartu bebas roaming internasional dan kartu perdana dengan internet," kata Tomy, di Manado, Senin.

Dalam kegiatan WCRC ini tidak sebatas menghadirkan layanan terbaik, tetapi juga menunjukkan kepada dunia internasional layanan telekomunikasi di Indonesia sejajar dengan negara maju di berbagai belahan dunia.

"Optimalisasi jaringan yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran komunikasi suara dan data para peserta konferensi. Kami juga terus berupaya memastikan masyarakat dapat menikmati layanan komunikasi yang berkualitas selama berlangsungnya WCRC di Manado," katanya.

Telkomsel akan terus memperkuat jaringan dengan penambahan BTS, kapasitas data hampir di seluruh Indonesia, khususnya Sulut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut Ronald Sorongan menyebutkan nama sembilan negara yang akan ikut WCRC di Manado, yakni Australia, Filipina, Malaysa, Timor Leste, Papua Nugini, Solomon Island, Roma, Jepang, dan Italia.

"Pelaksanaan WCRC akan dirangkaikan dengan peresmian gedung sekretariat bersama Coral Triangle Initiative (CTI) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Ronald.

Hingga pelaksanaan nanti, lanjut dia, ditergetkan sebanyak 1.500 peserta yang ikut konferensi, dan setiap negara akan mengikuti konferensi tingkat menteri kelautan pada event CTI dan ATSEA (Arafura and Timor Seas Ecosystem Action).

Ia mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan 33 hotel, 2.000 room, dan  enam maskapai.

Salah satu agenda akan dibahas dalam konferensi terumbu karang dunia itu, kata dia, adalah karbon biru (blue karbon).

Ronald menegaskan bahwa terumbu karang memberikan andil besar dalam, pengurangan emisi gas buang di udara, seperti karbon dioksida dan gas-gas lainnya, katanya. (Antara)

Pewarta: Oleh Jootje Kumajas

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014