Kendari (Antara) - Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara memfokuskan program pembangunan di kabupaten tersebut pada pengembangan sektor pariwisata.

Bupati Buton, Syamsu Abdul Umar Samiun di Kendari Selasa mengatakan pihaknya berkosentrasi pada pengembangan sektor pariwisata tersebut karena potensinya di wilayah Buton cukup besar.

"Selain pariwisata alam atau bahari, di Buton juga banyak memiliki peninggalan sejarah masa lampau dan tradisi budaya masyarakat unik. Peninggalan sejarah dan tradisi budaya masyarakat itu yang kini sedang kita gali dan kembangkan," katanya.

Menurut dia, Buton memiliki banyak situs peninggalan sejarah dan tradisi masyarakat yang unik, karena wilayah kabupaten tersebut pernah menjadi pusat keserajaan dan kesultanan Buton yang amat kesohor di penjuru dunia.

Oleh karena banyaknya situs peninggalan sejarah dan tradisi budaya masyarakat yang unik tersebut kata dia, Kementerian Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif telah menetapkan Buton sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional dan menjadi tujuan wisata dunia.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasukan Buton dalam destinasi pariwisata nasional itu, sejak tahun 2013 lalu," katanya.

Di tahun tersebut kata dia, Buton menjadi salah satu tempat persinggahan peserta konvoi kapal-kapal mewah turis mancanegara yang ikut Sail Komodo 2013.

"Pada Sail Mortai tahun 2014 ini yang akan digelar Agutus 2014, kapal-kapal mewah para turis mancanegara juga dijadwalkan singgah di Buton," katanya. (Antara)

Pewarta: Oleh Agus

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014