Total 36 anggota jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci hingga hari ke-40 operasional haji 1443 H/2022 M dengan penambahan delapan haji pascawukuf di Arafah.

"Tahun ini, angka kematian pada 40 hari operasional, 36 jamaah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agam Hilman Latief di Mekkah, Senin.

Ia menyebut tentang data terakhir delapan haji meninggal pada fase pascawukuf di Arafah, terdiri atas dua orang meninggal di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah dan enam lainnya di KKHI Mina.

"Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan," kata dia.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), lanjut Hilman, pada hari ke-40 operasional haji tahun 2015 misalnya, ada 397 haji meninggal, pada 2016 ada 180 haji meninggal. Tiga tahun berikutnya, angka kematian 327 orang (2017), 177 orang (2018), dan 169 orang (2019).

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersyukur angka anggota jamaah yang sakit dan kematian haji Indonesia tahun ini menurun drastis dibandingkan dengan sebelumnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 36 haji meninggal dunia di Tanah Suci

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022