Rejanglebong (Antara) - Sebanyak empat pelajar SD sekolah luar biasa negeri (SLBN) Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, tahun ini mengikuti ujian sekolah yang dilaksanakan di daerah itu.

"Ada empat pelajar tingkat SD yang mengikuti ujian sekolah tahun ini, keempat pelajar ini dari kelas-C atau kelas penyandang tuna grahita. Pada hari ke dua pelaksanaan US tingkat SD berjalan lancar, karena soal yang dibuat pihak Diknas Provinsi Bengkulu telah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing," kata Kepala Sekolah SLBN Curup Raden Sunardi di Rejanglebong, Rabu.

Ujian sekolah yang diikuti empat pelajar penyandang cacat di daerah tersebut kata dia, dilangsungkan dalam pengawasan pihak sekolah dan pihak Diknas Rejanglebong.

Para pelajar sekolah ini dapat menyelesaikan soal ujian dengan baik kendati hasil dari ujian belum diketahui namun dirinya yakin ke empatnya bisa lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Keyakinan ini kata dia, karena sejak jauh-jauh pihaknya telah memberikan pelajaran tambahan dan pelatihan pengisian soal US tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong, Zakaria Effendi menyebutkan peserta ujian sekolah tingkat SD, MI dan SDLB di daerah itu sebanyak 4.871 siswa yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

Kalangan pelajar SD sederajat yang mengikuti US tersebut kata dia, berasal SD dan madrasayah ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

Kalangan pelajar SD sederajat di daerah itu tambah dia, terhitung tahun ini tidak lagi mengikuti UN melainkan US yang dilaksanakan 19 - 21 Mei 2014, dengan sistem pengawasan silang murni, di mana untuk pelaksanaanya di daerah itu sama dengan pelaksanaan UN tingkat SMA dan SMP sebelumnya yang dibagi menjadi tujuh rayon, sedangkan soal ujiannya dititipkan di masing-masing Polsek.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014