Gianyar (Antara) - Sebanyak 70 lembar foto tentang kehidupan masyarakat masa kolonial Belanda di Bali dipamerkan di Rumah Topeng dan Wayang Setia Dharma di Ubud, Kabupaten Gianyar.

HW Ming selaku fotografer dan kolektor foto di Ubud, Senin, mengemukakan bahwa 70 lembar foto itu hasil jepretan Jean Demenni yang hidup pada 1866-1939.

"Foto-foto beliau itu saya kumpulkan secara original dari negeri Kincir Angin," ujarnya kepada wartawan.

Ia berharap pameran foto kuno itu bisa memberikan inspirasi masa lalu untuk pembangunan karakter bangsa di masa mengdatang.

Ming berburu foto-foto itu di Belanda selama 2004 hingga 2006. "Saya berburu karya Jean Demenni yang ditugaskan pemerintah kolonial Hindia-Belanda saat melakukan ekspedisi dahulu kala," ujarnya.

Ia merasa salut atas karya Jean karena dengan kegigihannya mampu berkarya walau pada era tersebut tidak mudah mengembangkan hobi fotografi.

Sementara itu, budayawan Romo Muji Sutrisno yang turut memberikan keterangan pers di Ubud itu menganggap foto-foto itu bukan sekadar barang antik.

"Mata lensa adalah mata hati. Mata hati bergerak kemudian memaknai sejarah itu," ujarnya.

Sejarawan Mona Molanda menambahkan bahwa bangsa Indonesia mesti bangga atas foto-foto tersebut karena pada zaman serba susah bisa menghasilkan karya seni.

"Dan zaman kolonial merupakan sejarah yang selalu harus dikenang," katanya menambahkan. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014