Mamuju (Antara) - Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Sulawesi Barat akan memecat kadernya yang tidak mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.

"PKB Sulbar menyatakan akan mendukung pasangan Jokowi-JK di Pilpres dan bagi kader PKB di Sulbar yang tidak mendukung akan dipecat dari partai," kata Sekertaris Umum PKB Sulbar, M Yahya di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, kader PKB di Sulbar sementara ini sedang melakukan konsolidasi partai di Kabupaten Majene dalam rangka memenangkan Jokowi JK di Pilpres mendatang.

Menurut dia, seluruh kader Partai PKB akan bergerak di seluruh Kabupaten di Sulbar sampai ketingkat desa untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK di Pilpres.

"Jokowi-JK akan kami menangkan di Sulbar dengan mencapai suara 70 persen, dan kader PKB yang terbukti membelot akan ditindak tegas dengan dipecat dari partai, itu sudah menjadi keputusan partai secara nasiona," katanya.

Yahya mengatakan, PKB di Sulbar telah meraih suara sekitar 34.042 atau 4,98 persen pada Pemilu legilatif berdasarkan rekapitulasi KPU.

Selain itu, PKB berhasil mendudukkan 16 wakil rakyat, baik untuk kursi DPRD Provinsi dan Kabupaten pada sejumlah daerah di Sulbar.

Ia mengatakan, seluruh kader dan pengurus partai harus bekerja keras memenangkan Jokowi mulai dari tingkat Provinsi sampai Kabupaten.

"Kita akan solidkan kader mengarahkan dukungan ke Jokowi konsolidasi dengan partai pendukung juga akan dilakukan dalam rangka memenangkan Jokowi menjadi pemimpin bangsa, JK wakilnya adalah putra terbaik dari Sulawesi kita harus memenangkannya," katanya. ***1*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014