Roma (Antara/Reuters) - Marc Marquez meneruskan dominasinya di Kejuaraan Dunia MotoGP berkat kemenangan di Grand Prix Italia pada Minggu, kemenangan keenamnya secara beruntun.

Setelah menyalip pada pertarungan sengit dengan Jorge Lorenzo pada putaran terakhir, pebalap Spanyol itu kini mengoleksi 150 angka di puncak klasemen, unggul 53 angka atas Valentino Rossi yang pada Grand Prix ke-300nya ini naik ke peringkat kedua di klasemen.

Rossi berjuang keras untuk finis di urutan ketiga meski start dari posisi ke-10, dan sekarang unggul satu angka atas Dani Pedrosa.

"Kemenangan ini benar-benar merupakan kerja keras, sejauh ini, inilah balap tersulit untuk dimenangi pada musim ini," kata Marquez kepada Sky Sport Italia.

"Begitu sulit untuk berada di belakang Jorge pada awalnya dan kemudian berusaha untuk menyalip dia pada akhir (balap), namun kami memiliki persiapan bagus dengan gigi keenam yang membuat kami dapat memanfaatkan sebagian jalur-jalur lurus."

"Satu kemenangan lainnya, namun yang kali ini begitu istimewa."

Marquez menghadapi balap ini dengan rekor 100 persen dan start dari posisi terdepan untuk keenam kalinya secara beruntun, namun pebalap Yamaha Lorenzo mengambil alih posisi pimpinan balap pada putaran pertama dan awalnya mampu menahan rekan senegaranya itu.

Kelihatannya Marquez akan meneruskan laju kemenangannya ketika Lorenzo membiarkan dia untuk mencuri posisi terdepan ketika rodanya sedikit tersangkut di rumput pada akhir zona pit dengan tujuh putaran tersisa.

Bagaimanapun, Lorenzo kembali mengambil alih posisi terdepan satu putaran berikutnya dan setelah itu, terjadi pertarungan sengit antara kedua pebalap Spanyol ini, yang bertukar urutan pertama pada beberapa kesempatan sebelum Marquez akhirnya mengunci tempat terdepan dan memenangi balap.

    
Lorenzo yang agresif
Lorenzo memperlihatkan penampilan agresif yang tidak begitu terlihat pada musim ini, namun juara dunia dua kali itu tetap tertinggal di klasemen, di mana ia menduduki urutan keempat dengan 65 angka.

"Ini benar-benar pertarungan yang berat dan emosional. Marc benar-benar bagus dan memiliki sepeda motor yang hebat. Sepeda motor kami yang dibuat lebih baik memudahkan saya untuk bertarung dengan dia pada hari ini," kata Lorenzo.

"Saya gembira dengan peringkat kedua ini, sebagaimana saya merasa lebih baik secara fisik dan saya gembira dengan sepeda motor saya."

"Saya pikir saya telah kembali, namun kami perlu mengonfirmasinya pada balap-balap berikutnya."

Para penonton di Mugello menyambut hangat pahlawan setempat Rossi, yang naik podium selayaknya ia menjadi juara pertama.

"Saya gembira, ini merupakan balap yang benar-benar bagus. Menyedihkan karena saya membuat kesalahan pada kualifikasi dengan memilih ban yang keliru," kata pebalap 35 tahun ini, juara dunia tujuh kali di kategori teratas balap sepeda motor.

"Saya gembira karena ini adalah podium ketiga saya secara berturut-turut, dan saya berada di podium di Mugello untuk pertama  kalinya dalam lima tahun."

Ini merupakan Minggu yang naas bagi Stefan Bradl, di mana pebalap Honda itu mengalami kecelakaan saat melakukan pemanasan pada pagi hari sebelum terlibat tabrakan dengan Cal Crutchlow pada putaran keempat.

Pebalap Inggris Raya Crutchlow kehilangan kendali sepeda motor Ducatinya, yang kemudian menubruk sepeda motor pebalap Jerman itu dan mengakhiri balap bagi keduanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014