Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana membangun sebuah sirkuit balap untuk menyalurkan minat pemuda setempat dalam ajang adu cepat kendaraan bermotor.

"Kita tidak mau anak-anak kita kebut-kebutan di jalan raya dalam menyalurkan minat mereka, oleh sebab itu kita arahkan dengan cara yang benar," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Maizuardi di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan, rencana tersebut juga guna menekan angka kecelakaan akibat kebut-kebutan balap liar di jalan raya, baik remaja yang balap liar maupun warga yang melintasi daerah yang digunakan sebagai lokasi balapan.

"Kita jadikan remaja kita bukan sebagai pelanggar hukum, tetapi mereka ke depannya kita arahkan sebagai pemuda berprestasi yang mampu membanggakan Bengkulu, ucapnya.

Mizuardi mengungkapkan pihaknya sedang menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan sirkuit tersebut, dan direncanakan akan direalisasikan pada 2015.

"Detailed Engineering Design (DED), sudah direncanakan pada 2014, dengan anggaran Rp150 juta," katanya.

Hal tersebut, menurut Mizuardi juga mendukung upaya Kepolisian Resor Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu guna memberantas aksi balapan liar di daerah itu.

Kabag Ops Kompol Mada Ramadita mewakili Kapolres Bengkulu pernah mengungkapkan, pihaknya rutin menggelar razia di sepanjang destinasi wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu untuk menekan kegiatan balap liar di daerah itu.

"Pelanggar yang terjaring razia kami tilang, kami rutin menggelar ini, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat sebagai pengguna jalan," ujarnya. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014